“Untuk melindungi kepentingan publik internasional serta kesehatan dan keselamatan rakyat China, China telah menyatakan keprihatinan besar kepada pihak Jepang melalui saluran diplomatik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, serikat nelayan di Fukushima telah mendesak pemerintah selama bertahun-tahun untuk tidak membuang air. Para nelayan beralasan hal tersebut akan menimbulkan “bencana besar” pada industri.
Sebelumnya, Fukushima pernah mengalami bencana besar pada 11 Maret 2011. Melansir BBC, gempa berkekuatan 9,0 skala richter melanda lepas pantai timur laut Jepang dan memicu tsunami setinggi 15 meter.
Tsunami tersebut menghancurkan banyak rumah, termasuk pembangkit nuklir Fukushima yang awalnya selamat dari gempa.
Karena sistem pendingin fasilitas rusak di hari-hari setelah bencana, berton-ton radioaktif terpaksa dibuang. Kehancuran itu disebut sebagai kecelakaan nuklir terburuk sejak Chernobyl pada tahun 1986.
Sekitar 18.500 orang dikabarkan tewas atau hilang akibat gempa dan tsunami tersebut. Lebih dari 160.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. (Maulida Balqis)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD