Suara.com - Tim gabungan berhasil menemukan jasad remaja berusia 14 tahun, bernama Rafi Ardika, yang tenggelam di Sungai Kalimalang, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sejak dua hari lalu.
"Korban ditemukan dini hari tadi, sekitar pukul 00.30 WIB," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Rabu.
Ia menjelaskan korban ditemukan petugas gabungan di Pintu Air Sipon Bekasi yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari lokasi awal kejadian.
"Radius lima kilometer dari titik awal korban tenggelam. Ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," katanya.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Saat ini, jasadnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengaku tim gabungan sebelumnya menghentikan sementara upaya pencarian pada hari kedua, tepatnya pada Selasa (13/4) sore akibat cuaca.
Sambil menunggu cuaca stabil, kata dia, petugas melakukan pemantauan secara visual melalui akses jalan darat yang kemungkinan dilalui korban.
"Betul saja, saat petugas menyisir akses darat menuju Pintu Air Sapon, korban terlihat mengambang di sekitar pintu air itu," ucapya.
Mewakili seluruh tim pencari gabungan, Hendra mengungkapkan turut berduka cita kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa buah hatinya itu.
Baca Juga: Temuan Mayat di Rumah, Polisi Duga Ibu Ambil Nyawa Anak Sebelum Bunuh Diri
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan beserta masyarakat yang telah melakukan pencarian terhadap korban," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi