Suara.com - Sesosok pria ditemukan tewas membusuk di tempat pemakaman di Kecamatan Delitua, Jumat (9/4/2021) lalu. Jasad korban yang diketahui bernama Eko alias EK (27) ditemukan oleh penggali kubur saat hendak menunggu warga berziarah jelang Ramadan.
Dikutip dari Digtara.com--media jaringan Suara.com, saat ditemukan tak bernyawa, warga Jalan Mawar Dusun I Desa Kedai Durian Kecamatan Delitua itu berposisi terlentang dengan menggunakan baju jeans berwarna biru dan celana jeans berwarna biru.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar ada penemuan mayat,” katanya.
Menurutnya, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang penjaga makam, Wahyu yang saat itu sedang menunggu seseorang untuk berziarah ke makam.
“Ketika itu, saksi mencium aroma bau busuk di sekitaran lokasi. Lalu ia menoleh ke kiri dan menemukan mayat. Kira-kira 7 meter lah dari tempat dia menunggu,” ucapnya.
Atas penemuannya, Wahyu langsung melaporkan ke rekannya dan langsung menghubungi Camat beserta Polsek Delitua.
“Ketika petugas Polsek tiba, kami langsung menghubungi tim Inafis Polrestabes Medan guna dilakukan olah TKP,” tandasnya.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis, kini mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan sebelum akhirnya diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.
Baca Juga: Viral Kuburan Berbentuk Truk, Publik: Ada Tulisan di Belakang Enggak?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu