Suara.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduda menjadi pelaku pembakaran terhadap helikopter milik PT. Ersa Eastern Aviation di Papua masih dalam proses pengejaran. Pengejaran dilakukan oleh aparat TNI - Polri.
"Saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembakaran dari KKB tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Untuk mencegah peristiwa terulang, aparat melakukan peningkatan keamanan di lokasi kejadian, yakni Bandara Aminggaru, Ilaga Kabupaten Puncak, Papua.
"Kapolda Papua telah menginstruksikan kepada jajarannya bersama TNI untuk meningkatkan menjaga objek vital yang dijaga secara ketat terutama di bandara," kata Ramadhan.
Seperti pemberitaan sebelumnya, aksi pembakaran terhadap helikopter milik PT. Ersa Eastern Aviation terjadi di Bandara Aminggaru, Ilaga Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (11/4/2021).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 20.20 WIT tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Helikopter miilik PT Ersa Eastern Aviation yang dibakar adalah unit yang rusak, bahkan tidak bisa terbang. Atas kejadian itu, PT Ersa Eastern Aviation mengalami kerugian materiil berupa satu unit helikopter saja.
Di sekitar lokasi kejadian ditemukan jerigen. Diduga, oknum dari pihak KKB membakar helikopter pada bagian depan sebelah kiri.
Baca Juga: Helikopter PT Ersa Air yang Dibakar Telah Diterbangkan ke Timika
Berita Terkait
-
Usai Antar Penumpang, Udin Tukang Ojek di Papua Tewas Ditembaki KKB
-
Akui Bakar Helikopter, TPNPB: Kami Berjuang Sampai Papua Merdeka
-
DPR Minta TNI dan Polri Utamakan Keselamatan Warga dari Serangan Separatis
-
Helikopter PT Ersa Air yang Dibakar Telah Diterbangkan ke Timika
-
TNI-Polri di Puncak Papua Diminta Tidak Terpancing Penembakan KKB
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
-
Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
-
Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!