Suara.com - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia menyatakan Komisi Nasional Disabilitas diharapkan sudah terbentuk saat peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2021.
Angkie mengatakan saat ini Kementerian Sosial sebagai sektor yang memimpin pendirian Komnas Disabilitas sedang menyeleksi calon anggota komisioner melalui panitia seleksi.
“Terdapat 1.200 pendaftar untuk calon komisioner. Artinya, dari 1.200, kita lihat apakah mereka lolos tahap pertama yakni tahap administrasi. Setelah tahap administrasi selesai kita akan mengumumkan berapa banyak,” ujarnya dalam pernyataan pers.
Setelah tahap administrasi, pansel akan melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), dan dilanjutkan dengan wawancara.
Setelah wawancara, pansel akan memilih 14 nama calon anggota komisioner Komnas Disabilitas.
“Dan kemudian menteri sosial akan berikan nama-nama itu kepada Presiden dan Presiden akan memilih tujuh untuk dilantik,” ujarnya.
Dengan alur pembentukan seperti itu, Angkie berharap Indonesia sudah memiliki Komnas Disabilitas pada saat peringatan Hari Disabilitas Internasional.
“Jadi Indonesia, di hari disabilitas internasional, sudah memiliki lembaga Komnas Disabilitas sebagai amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016,” ujar dia.
Pembentukan Komnas Disabilitas berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2020 tentang Komisi Nasional Disabilitas.
Baca Juga: Pentingnya Akses Vaksinasi Covid-19 Ramah Disabilitas
Komnas Disablitas dibentuk dalam rangka penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Di samping itu, Komnas merupakan wujud implementasi dan pemantauan nasional terhadap Convention of The Right of Person With Disabilities. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Gus Ipul Bantah Anggaran Komisi Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta: Itu Hoaks!
-
Bulog dan CT ARSA Foundation Berkolaborasi Bagikan 500 Paket Pangan untuk Penyandang Disabilitas
-
Sambut Hari Difabel Dunia, AHM Gandeng UIN SUKA Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Penyandang Disabilitas di Jateng
-
Hari Disabilitas 2024: Katarak Jadi Awal Seseorang Jadi Tunanetra, Jangan Sepelekan!
-
Rayakan Keberagaman! 40 Ucapan Hari Disabilitas Internasional 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder