Suara.com - Kapal selam Nanggala milik RI dikabarkan hilang di Perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021). Hingga saat ini, keberadaan kapan selam Nanggala masih belum ada kabar. Berikut ini fakta-fakta kapal selam nanggala.
KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak kemarin. Operasi pencarian kapal selam tersebut hingga kini masih berjalan. Sudah 30 jam lebih kapal selam Nanggala belum ada kabar.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 izin untuk menyelam pukul 03.00 dini hari pada Rabu 21 April 2021. Setelah mendapat izin, kapal selam tersebut tiba-tiba kehilangan kontak.
Berikut ini fakta-fakta kapal selam Nanggala yang masih hilang kontak.
1. Hilang di perairan Bali
Diketahui, Kapal selam Nanggala terakhir terlihat pergerakannya saat berada di perairan utara Bali. Julius Widjojono selaku Kadispenal Laksamana Pertama TNI menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan pada area kapal selam hilang kontak.
2. Izin menyelam pukul 3 dini hari
Kapal seIam Nanggala seharusnya akan melakukan sesi latihan penembakan torpedo. Sehingga pada pukul 3 dini hari (21/4), kapal selama Nanggala-402 pun minta izin untuk menyelam.
Namun, setelah memperoleh izin untuk menyelam sesuai dengan prosedur, kapal selam Nanggala-402 justru hilang kontak hingga tak bisa dihubungi. Sejak saat itu, proses pencarian pun dilakukan hingga sekarang.
Baca Juga: Kemenhan: Ada Tumpahan Minyak di Lokasi Kapal Selam TNI AL Hilang Kontak
3. Memiliki Saudara Kembar
KRI Nanggala-402 ini merupakan kapal selam buatan Jerman. Kabarnya, kapal selam ini mempunyai “saudara kembar” bernama KRI Cakra-401, yang sama-sama ber-Type 209/1300. Tipe kapal selam cukup banyak populasinya dan dikembangkan oleh beberapa negara.
Salah satu negara yang juga membuat kapal selama tipe demikian yaitu Korea. Kapal selam tersebut juga dibeli oleh Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki tiga kapal selam lainnya yaitu KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, serta KRI Alugoro-405.
4. Kapal Paling Senior
Kapal selam KRI Nanggala-402 dan KRI Cakra-401 disebut kapal selam paling senior atau paling tua di TNI AL karena memiliki catatan penugasan paling banyak.
Kapal selam Nanggala juga pernah digunakan dalam sesi latihan gabungan antara TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 2002 lalu di perairan Laut Jawa, yakni Selat Bali dan Situbondo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Polisi Kantongi 2 Bukti Kunci Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Polisi Temukan Dua Bukti Penting, Dirut Terra Drone Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Mentan Amran Tegas: Berani Korupsi Bantuan Bencana Akan Langsung Dicopot
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bupati Lampung Tengah Kantongi Fee Proyek Rp 5,75 Miliar: Dipakai Buat Bayar Utang Kampanye
-
Sekdes Tanggul Wetan Dibekuk! Skandal Korupsi APBDes Rp484 Juta di Jember Kembali Meledak
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra