Suara.com - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berjanji bakal membantu para transgender untuk mendapatkan dokumen kependudukan dengan mudah. Sebagai permulaan, sebanyak 112 transgender di Jabodetabek akan dibantu untuk pembuatan dokumen kependudukannya.
Hal tersebut diputuskan Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam melakukan rapat koordinasi virtual yang dilakukan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh dengan Perkumpulan Suara Kita melalui virtual pada Jumat (23/4/2021).
Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan Suara Kita, Hartoyo, mengungkapkan selama ini banyak transgender tidak memiliki dokumen kependudukan seperti KTP-el, KK dan akta kelahiran.
Kondisi tersebut mempersulit mereka ketika hendak mengakses layanan publik lain seperti bidang kesehatan untuk mengurus BPJS Kesehatan, mendapat bantuan sosial dan lainnya.
Banyak faktor penyebab para transgender selama ini mengalami hambatan saat mengurus layanan publik terutama terkait administrasi kependudukan.
"Mungkin karena miskin dan minder, malu, atau hambatan lainnya. Akibatnya mereka sulit mengurus pelayanan publik lain, seperti BPJS-Kes, atau sulit mendapat akses bansos. Padahal banyak di antaranya yang hidup miskin sebagai pengamen, dan profesi lainnya," kata Hartoyo seperti dikutip Suara.com, Sabtu (24/4/2021).
Mendengar aspirasi itu, Zudan mengungkapkan kalau Dukcapil seluruh Indonesia bakal membantu masyarakat transgender untuk mendapatkan dokumen kependudukan baik berupa KTP-el, kartu keluarga ataupun akta kelahiran.
"Bagi yang sudah merekam data caranya harus diverifikasi dengan nama asli dulu. Pendataannya tidak harus semua ke Jakarta. Di daerah masing-masing juga bisa dibantu oleh Dinas Dukcapil setempat. Termasuk untuk dibuatkan KTP-el sesuai dengan alamat asalnya," jelas Zudan.
Untuk merealisasikannya, Ditjen Dukcapil Kemendagri sudah mengumpulkan data 112 transgender di Jabodetabek yang sama sekali belum memiliki dokumen kependudukan untuk dibantu pengurusannya.
Baca Juga: Cerita Transgender Jepang: Susahnya Ubah Jenis Kelamin di Kartu Keluarga
Data tersebut mencakup nama asli (bukan nama panggilan), tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, nama ibu, dan nama bapak.
Sementara bagi transgender yang pernah terdata dan punya KTP lama, Dukcapil akan melakukan verifikasikan data tersebut di database. Kalau datanya cocok, Dukcapil akan mencetakkan KTP-el terbaru untuk mereka.
Zudan juga sudah menunjuk pejabat pelaksana yang akan membantu sepenuhnya mengkoordinasikan para transgender mengurus dokumen kependudukannya dengan mudah.
Terkait surat pindah dan akta kelahiran Zudan menyarankan dapat diurus secara online atau via Whatsapp di Dinas Dukcapil setempat.
"Yang penting kita koordinasi agar diberikan kemudahan, data 112 orang sudah terkumpul bisa di WA ke saya."
Berita Terkait
-
Profil Lucinta Luna, Dikecam dan Dibilang Bodoh saat Tunggangi Lumba-lumba
-
Cerita Transgender Jepang: Susahnya Ubah Jenis Kelamin di Kartu Keluarga
-
Habis Operasi Transgender, Wanita Ini Syok Dapat Ajakan Bercinta Rp300 Juta
-
Pria Hidung Belang Tertipu Transgender yang Nyamar Jadi Cewek di Michat
-
Profil Merlyn Sopjan, Aktivis Waria yang Komentari Anang dan Aurel
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?