Suara.com - Letkol Heri Oktavian, sebagai Komandan KRI Nanggala 402 bersama dengan tiga Arsenal dan 49 awak kapal lainnya dinyatakan gugur dalam tugas setelah kapal selam yang dikomandoinya tersebut dinyatakan hilang kontak saat latihan penembakan torpedo pada hari Rabu (21/4/2021) dini hari. Seperti apa sosok Letkol Heri Oktavian? Langsung saja simak ulasan seputar profil Letkol Laut Heri Oktavian berikut ini.
Pendidikan Letkol Laut Heri Oktavian
Letkol Heri Oktavian diketahui pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Staf dan Komando atau Sesko TNI di Jerman. Sebelumnya, Heri Oktavian adalah seorang alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atau Muhi yang juga pernah mengenyam kuliah di Rajaratnam School of International Studies, Singapura.
Penghargaan yang Diraih Letkol Laut Heri Oktavian
Komandan KRI Nanggala-402 yang juga merupakan anak dari Komisaris (purn) Imron, anggota kepolisian yang pernah bertugas di Brimob Polda Lampung ini tercatat pernah beberapa kali meraih prestasi. Salah satu di antaranya adalah mendapatkan prestasi atas keberhasilannya selama menjabat sebagai Komandan Sekasel.
Menjadi Komandan Sekasel
Sebelum menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala 402 sejak April 2020, Letkol Laut Heri Oktavian sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Awal Kapal Selam atau Dansekasel di Pusat Pendidikan Khusus atau Pusdiksus Komando Pendidikan Operasi Laut pada bulan November 2019, menggantikan pejabat Plt Mayor Laut Agus Pujiono.
Komandan Sekasel adalah unsur pelaksana di lingkungan Pusdiksus yang bertugas untuk membantu Komandan Pusdiksus dalam menyelenggarakan pendidikan pengembangan profesi lingkup sekolah yang berhubungan dengan Kapal Selam.
Pada saat dilantik sebagai Dansekasel pada November 2019 tersebut, pangkatnya masih Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc,. Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc. menggantikan Komandan Sekasel sebelumnya, yaitu Kolonel Laut (P) Bayu Alisyahbana, S.M. Jabatan Komandan Sekasel Pusdiksus ini sebelumnya kosong, karena pejabat lama harus menempati jabatan yang baru. Maka untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut untuk sementara pelaksana harian dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Pujiono hingga akhirnya digantikan oleh Letkol Heri Oktavian tersebut.
Baca Juga: UAS Galang Dana Beli Kapal Selam, Ferdinand: Hampir Pasti Tak Terwujud
Serah terima jabatan Dansekasel tersebut dilaksanakan dalam upacara militer di lapangan apel Sekasel Pusdiksus Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya yang dihadiri oleh pejabat Pusdiksus, di antaranya adalah Komandan Sekolah Pasukan Katak, Komandan Sekolah Penyelam, Komandan Sekolah Penerbangan dan jajaran Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.
Menjadi Komandan KRI Nanggala 402
Jabatan Dansekasel yang dijabat oleh Heri Oktavian hanya berlangsung selama sekitar 1 tahun. Hingga akhirnya pada tanggal 3 April 2020, Mayor Heri Oktavian menyerahkan tongkat komando Dansekasel kepada Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto. Mayor Heri Oktavian kemudian naik pangkat menjadi Letkol Laut dan menduduki jabatan barunya sebagai Komandan KRI Nanggala 402.
Kronologi Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Kapal selam terakhir kali terpantau berada di 95 kilometer sebelah utara dari Pulau Bali, kemudian pada Sabtu, (24/4/2021) TNI AL mengisyaratkan kapal tersebut tenggelam. Keesokan harinya, hari Minggu (25/4/2021) kapal selam KRI Nanggala 402 terdeteksi berada di kedalaman air 838 meter dan dalam keadaan terbelah tiga.
Jauh hari sebelum kejadian tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, rupanya profil Letkol Laut Heri Oktavian pernah membuat unggahan simulasi upaya penyelamatan di kapal selam di akun Instagram miliknya pada tanggal 15 November 2019.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita