Suara.com - Seorang pria berbaju APD terekam kamera sedang bersujud pada polisi, ketika polisi datang dan mengambil tabung oksigen darinya. Peristiwa ini terjadi di India kala negara itu sedang berjuang melawan terjangan tsunami covid-19.
Menyadur World of Buzz, Sabtu (1/5/2021), pria berbaju APD itu berusia 17 tahun dan ia memohon agar tabung oksigen itu tak diambil oleh petugas karena sangat menopang nyawa ibunya.
Peristiwa yang terjadi di Agra, India ini terekam dan tersebar secara luas di media sosial. Diduga, tabung itu akan diberikan pada seorang pasien VIP. Sedangkan ibunya dilaporkan meninggal 2 jam setelah tangki oksigennya direbut.
Dalam video viral tersebut, remaja yang berpakaian APD terlihat berlutut dan menangis sambil memohon pada polisi agar tabung oksigennya dikembalikan.
Remaja itu menjelaskan pada Times of India, bahwa polisi tetap mengambil tabung meskipun telah mengatakan ibunya bisa meninggal. Keluarganya mengatakan bahwa oksigen tersebut akan diberikan kepada pasien lain.
Insiden ini mendorong Direktur Jenderal Polisi Tambahan (ADG) Rajiv Krishna mengarahkan penyelidikan atas tuduhan itu.
Namun polisi membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kepada media bahwa tabung itu kosong.
Sementara itu di belahan lainnya di India, jenazah seorang korban Covid-19 dicabik-cabik oleh anjing liar saat menunggu antrean kremasi.
"Kami menemukan bahwa seekor anjing telah merobek APD tubuh jenazah anggota keluarga kami, dan memakan sebagian wajahnya."
Baca Juga: Covid-19 di India: Jenazah Dicabik Anjing Liar saat Tunggu Giliran Kremasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran