Suara.com - Aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Buruh atau May Day di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berjalan kondusif, Sabtu (1/5/2021). Dalam giat pengamanannya, Kepolisian Resor Tanjung Priok menerjunkan ratusan personel gabungan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, total ada 257 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi buruh tersebut. Rinciannya, 217 personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan 40 aparat gabungan.
"Alhamdulillah, untuk demonstrasi hari buruh hari ini berjalan damai dan tertib. Dalam penjagaan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok kerahkan 217 personel. Lalu petugas gabungan Syahbandar, OP, KPLP, KKP, Damkar sebanyak 40 personel," kata Putu dalam keterangannya.
Dalam hal ini, kepolisian turut mengapresiasi kepada massa aksi dari elemen buruh yang tetap menerapkan protokol kesehatan selama aksi berlangsung. Atas hal itu, aksi unjuk rasa disebut berjalan lancar.
"Kami mengapresiasi kawan-kawan buruh yang mematuhi penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak saat menyampaikan aspirasinya. Sehingga, aksi demonstrasi pun berjalan lancar," sambungnya.
Putu Kholis menambahkan, pihaknya sudah menggelar Apel terkait persiapan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. Guna memastikan jalannya demonstrasi aman dari virus corona, kepolisian juga mendirikan posko pelayanan Swab Antigen gratis untuk pedemo.
"Kami mendirikan Posko Pelayanan Rapid Test untuk para buruh yang ikut unjuk rasa pada sore tadi. Semua itu dilakukan dalam rangka upaya mencegah penyebaran virus corona," tutup Putu Kholis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya