Suara.com - Juru bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Nining Elitos, menyampaikan bahwa ratusan orang ditangkap aparat kepolisian dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Nining mengungkapkan, dari jumlah tersebut terdapat dari berbagai elemen termasuk buruh, mahasiswa hingga pelajar.
"Yang di tangkap, pihak buruh ada 3 orang, mahasiswa dan pelajar ada sekitar lebih kurang sekitar 200-300 orang," kata Nining kepada wartawan, Sabtu sore.
Kendati begitu, Nining mengatakan pihaknya masih mencoba memastikan jumlah pasti dari massa yang diamankan. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan advokasi.
Nining menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan terhadap aksi penangkapan sejumlah massa tersebut. Padahal, menurutnya, pihaknya menggelar aksi secara damai hingga mematuhi protokol kesehatan.
"Namun sangat disayangkan aksi tersebut berujung pengamanan terhadap massa, padahal mereka bagian dari gerakan rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut, Nining dan pihaknya mendesak agar para massa yang diamankan aparat tersebut segera dibebaskan.
"Kita mendesak agar membebaskan para mahasiswa, buruh, pemuda, pelajar yang di tangkap di bebaskan tanpa syarat. Bertepatan 1 Mei rakyat masih mendesak untuk di cabut kebijakan,aturan yang semakin merugikan rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, polisi mengklaim telah mengamankan sejumlah massa pada aksi peringatan May Day di Jakarta hari ini. Mereka diantaranya rekan-rekan mahasiswa Papua hingga sejumlah yang diklaim sebagai kelompok Anarko.
Baca Juga: Massa Buruh Bubar Sebelum Maghrib, Jalan Medan Merdeka Barat Mulai Normal
Berita Terkait
-
Perayaan May Day 2021, Menaker Saksikan Program Vaksinasi 200 Pekerja
-
Massa Buruh Bubar Sebelum Maghrib, Jalan Medan Merdeka Barat Mulai Normal
-
Menaker Apresiasi Perayaan May Day 2021 yang Berbeda akibat Pandemi
-
Peringati May Day, Buruh Jateng Dapat Kado Vaksin dan Desk Ketenagakerjaan
-
Bagikan Ratusan Takjil, Buruh di DIY Tuntut Pembayaran THR Tepat Waktu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?