Suara.com - Dengan vaksinasi Covid-19, pekerja diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan, sekaligus menekan semaksimal mungkin penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam perayaan May Day 2021.
"Dengan program vaksinasi bagi pekerja ini, maka diharapkan dapat memperkuat kesehatan dan pelindungan pekerja, sekaligus menekan semaksimal mungkin penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja," katanya.
Saat itu, Ida mengapresiasi kerja sama Pemprov DKI, KADIN, dan Apindo Jakarta dalam pelaksanaan vaksinasi bagi 200 pekerja industri maupun sektor pelayanan publik yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu, (1/5/2021).
Ida menyebut, program vaksinasi bagi pekerja merupakan momentum kegiatan positif dalam perayaan May Day yang mengedepankan penanganan dampak pandemi Covid-19, terutama di sektor ketenagakerjaan.
"Di perayaan May Day tahun ini, saya mengajak teman-teman pekerja, pengusaha, untuk bersama sama melakukan kegiatan positif, baik itu kegiatan keagamaan maupun sosial, sehingga akan menjadi lebih bermakna dalam merayakan Hari Buruh ini," katanya.
Ida menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan yang akan di lakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Nantinya pihaknya juga akan memberikan vaksin bagi 800 pekerja/buruh yang akan dilaksanakan di Kantor Kemnaker, Jakarta.
Ida berpesan kepada pekerja/buruh yang sudah mendapatkan vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap berinovasi, dan terus berkarya dengan produktif, kompetitif, sejahtera.
Sementara itu, Wagub DKI Jakarta, Riza Patria, menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dalam merayakan May Day 2021 ini dengan melakukan berbagai kegiatan positif.
"Melalui tema "May Day : Recover Together" ini, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan dunia usaha dan pekerja di DKI Jakarta, untuk bersama sama bangkit memulihkan perekonomian dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," ujar Riza.
Baca Juga: Tingkatkan Perlindungan ABK, Kemnaker Benahi Tata Kelola Penempatan Pekerja
Berita Terkait
-
Dukung Tenaga Medis di Wisma Atlet, Menaker Serahkan Ribuan Paket Lebaran
-
Menaker Apresiasi Perayaan May Day 2021 yang Berbeda akibat Pandemi
-
Disebut Mau Bikin Rusuh di Aksi May Day, Polisi Amankan 20 Anarko
-
Peringatan May Day 2021, Pemkot Medan Beri Vaksin untuk Buruh
-
May Day, Buruh Surabaya Tuntun Sepeda Motor ke Grahadi Tolak UU Ciptakerja
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta