Suara.com - Dua kapal Angkatan Laut China, PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 tiba di perairan Bali, Minggu (2/5/2021) kemarin. Dua kapal tersebut bakal membantu untuk mengevakuasi kapal selam Nanggala-402 yang dinyatakan tenggalam pada beberapa waktu lalu.
Kedatangan kapal PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage dan Rescue Yong Xing Dao-863 itu langsung disambut KRI Layang-635 dengan ucapan selamat datang serta ucapan terima kasih atas bantuannya melalui alat komunikasi.
Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menawarkan bantuan kemanusiaan untuk evakuasi kapal yang membawa 53 anak buah kapal (ABK).
"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," demikian yang tertulis dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AL, Senin.
Kapal Ocean Salvage dan Rescue Yongxingdao-863 itu berjenis kapal salvage dengan panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.
Sementara itu, Ocean Tug Nantuo-195 memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter.
"Kapal-kapal salvage milik AL China ini memiliki kemampuan untuk melaksanakan evakuasi sampai kedalaman 4.500 meter," ujarnya.
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL juga berencana mengangkat badan KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur dibantu dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
"Kapal tersebut dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional."
Baca Juga: Pilu, Momen Anak Kru KRI Nanggala 402 Tabur Bunga Bikin Warganet Mewek
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025
-
PBNU Tegaskan Tak Terlibat Korupsi Kuota Haji, Dukung Penuh KPK
-
YLBHI Kritik Keras Iklan Prabowo di Bioskop: Disebut Upaya Propaganda Mirip Pemimpin Otoriter
-
Isu Reshuffle Lagi, Mahfud MD Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo
-
Muncul Wacana Mahfud MD Jadi Jaksa Agung: Budi Arie dan Silfester Mendadak Pingsan