Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021).
Setidaknya 45 orang ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan mereka dutangkap tanpa ada perlawanan.
“Nggak ada perlawanan, kami amankan dengan baik,” kata Ady di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021).
Selain puluhan orang tersebut, turut disita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, senjata rakitan, senapan angin, minuman keras, drom, ganja, sabu-sabu dan timbangan.
Ady mengatakan, barang bukti dan puluhan orang tersebut ditangkap di sejumlah tempat, seperti di rumah bedeng yang menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba.
“Di beberapa tempat yang sudah petakan sebelumnya. Kami lakukan pembongkaran rumah-rumah bedeng yang sering digunakan oleh mereka untuk penyalahgunaan narkoba. Ada beberapa titik yang kami bongkar,” jelasnya.
Penggerebekan Kampung Ambon merupakan operasi gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya, setidaknya 555 personil dikerahkan.
Operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari aduan dan laporan masyarakat. Karenanya kata Ady warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku senang.
“Warga merasa berterimakasih tadi. Kami bertemu dengan beberapa warga mereka sampaikan terimakasih, karena itu jadi hal yang kurang nyaman bagi warga sekitar,” ujarnya.
Baca Juga: Gerebek Kampung Ambon, 555 Personel Kepolisian Dikerahkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu