Suara.com - Satgas Operasi Nemangkawi menembak mati komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata Lekagak Telenggen, Lesmin Waker.
Kepala Satgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis, Kamis malam, mengatakan Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.
"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI/Polri menembak Lesmin Waker, komandan Pasukan Pintu Angin, kelompok teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggeng. Kelompok ini telah dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.
Selain barang tersebut, pasukan TNI Polri pada hari Rabu (12/5) telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil menghalau mereka, kemudian menguasai kamp Tagalowa.
Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora, satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.
"Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI/Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," kata Iqbal. [Antara]
Baca Juga: Warga Mamasa Jadi Korban Pembunuhan KKB Poso Jelang Hari Raya Idul Fitri
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti