Suara.com - Satu akun Twitter resmi Israel berbahasa Arab mencemooh sebuah ayat Alquran yang diduga untuk membenarkan serangannya ke Palestina.
Menyadur Anadolu Agency, Rabu (19/5/2021) akun Twitter berbahasa Arab tersebut merupakan milik Kementerian Luar Negeri Israel.
Menurut laporan, akun Twitter berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel dan juru bicara militer Israel Avichay Adraee biasanya menggunakan ayat Alquran dalam unggahannya.
Media Israel, kata pengamat, biasanya menggunakan ayat-ayat tersebut untuk menarik perhatian umat Islam dan membenarkan serangannya terhadap Palestina.
Dalam sebuah unggahan foto pemboman yang diunggah pada Selasa (17/5/2021) akun Twitter tersebut mengutip ayat 1-4 surat Al-Fil.
Surat Al-Fil menjelaskan dan menceritakan hukuman yang dijatuhkan Allah SWT kepada orang-orang yang mencoba menghancurkan Ka'bah.
"Apakah kamu belum memikirkan, bagaimana Tuhanmu berurusan dengan teman-teman gajah?" tulis tweet itu, mengutip ayat pertama surat Al-Fil.
"Ini adalah pengingat akan kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang benar atas kebohongan, terutama karena Hamas adalah tangan Iran yang berusaha untuk menyulut wilayah tersebut," kata Israel dalam tweet lanjutan, melabeli agresinya terhadap Palestina.
Israel juga menambahkan dalam tweet lanjutan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang "target Hamas" di Gaza.
Baca Juga: Driver Ojol di Bandung Galang Dana untuk Rakyat Palestina
Tentara Israel telah melancarkan serangan di Gaza sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak dan 35 wanita, dan melukai 1.400 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Tweet tersebut langsung menuai reaksi dari warganet, yang melihatnya sebagai ejekan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Tidak ada yang lebih keji, lebih tidak manusiawi, daripada halaman Twitter Arab Israel menggunakan ayat Alquran untuk mengejek pemboman yang mereka lakukan di Gaza. Ayat-ayat kitab suci kami bukanlah sesuatu yang Anda gunakan untuk estetika Anda yang sakit," tulis seorang warganet.
Sebuah media dan publikasi Amerika Serikat, Mondoweiss, juga ikut menuliskan komentar: "Ini sakit."
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?