Suara.com - Konflik yang tidak berkesudahan antara Israel dan Palestina terus berlanjut. Perang terus terjadi, hingga membawa korban jiwa dan materi yang tidak sedikit. Meski demikian, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa konflik akan berakhir. Meski merupakan salah satu negara yang diakui PBB, namun ternyata ada negara yang tidak mengakui Israel sebagai satu negara.
Daftar negara yang tidak mengakui Israel sendiri terbilang cukup banyak. Ada puluhan negara dari total 193 negara yang tergabung dalam PBB menyatakan diri tidak mengakui Israel sebagai satu negara. Pernyataan ini diperkuat dengan tidak adanya hubungan diplomatik antara negara-negara tersebut dengan Israel.
Daftar Negara yang Tidak Mengakui Israel
Negara yang tidak mengakui Israel adalah
- Venezuela
- Korea Utara
- Kuba
- Bhutan
- Niger
- Mali
- Malaysia
- Iran
- Indonesia
- Brunei Darussalam
- Bangladesh
- Afghanistan
- Yaman
- Tunisia
- Suriah
- Sudan
- Somalia
- Arab Saudi
- Qatar
- Oman
- Maroko
- Libya
- Lebanon
- Kuwait
- Irak
- Djibouti
- Komoro
- Bahrain
- Aljazair
- Pakistan
Sementara itu, aksi serupa juga ditunjukkan beberapa negara sebagai bentuk aksi tidak mengakui negara tersebut. Aksinya ditunjukkan dengan menolak paspor Israel untuk bisa digunakan masuk ke negaranya. Negara tersebut adalah Pakistan, Aljazair, Bangladesh, Brunei Darussalam, Iran, Irak, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Arab Saudi, Sudan, Suriah, dan Yaman.
Aksi penolakan pengakuan ini muncul akibat dari konflik yang terus terjadi. Meskipun pada faktanya Israel sudah diproklamirkan sebagai Negara Yahudi Israel pada tahun 1948, namun faktanya masih ada saja negara yang tidak mengakui kemerdekaan Israel dengan berbagai alasan.
Kapan Konflik Israel dan Palestina akan Berhenti?
Jika pertanyaan ini muncul, mungkin jawaban pastinya tidak akan ditemukan. Konflik sudah dimulai sejak lama, dan bahkan pada beberapa manuskrip dinyatakan bahwa konflik antara dua bangsa tersebut merupakan konflik abadi.
Daftar negara yang tidak mengakui Israel sendiri bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung dengan kondisi politik dunia. Hingga saat ini, negara yang disebutkan di atas menyatakan sikap tegasnya untuk tidak mengakui negara Israel. Kecaman demi kecaman terus dilancarkan menyusul peperangan yang terus terjadi. Kita doakan saja semoga konflik ini segera berakhir, dan perdamaian dunia bisa terwujud.
Baca Juga: Israel Diduga Kutip Surah Al-Fiil Dalam Pembenaran Serangan ke Gaza
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil