Suara.com - Tepat pukul 10.00 WIB, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghentikan sejenak aktivitas di ruang kerjanya, untuk bersama pejabat dan staf menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak.
Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113. Tidak hanya Ganjar beserta stafnya, seluruh elemen masyarakat di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan seluruh Jateng juga melakukan hal yang sama.
Kurang dari 15 menit, video-video menyajikan momen saat menyanyikan Indonesia Raya di berbagai tempat sudah tersebar di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
"Ini sembilan menit setelah pukul 10.00, sudah ada yang melaporkan ke saya. Saya minta (mereka) untuk merekam sendiri. Sekarang mulai muncul, barusan lapor dari PT Meladi Garmen, terus baru saja ada yang melaporkan dari Demak," kata Ganjar, di ruang kerjanya sambil menunjukkan video-video kiriman dari berbagai tempat.
Ia mengapresiasi respons masyarakat di berbagai tempat yang mau menyanyikan Indonesia Raya dalam peringatan Harkitnas. Bahkan dalam waktu yang pendek dan sedang dalam tugas di luar kota, atau dalam kegiatan penting lainnya, mereka tetap bisa ikut menyanyikan Indonesia Raya secara serentak.
"Ini ada juga DPRD Salatiga yang dinas luar kota ke Malang, menyampaikan bahwa ia mengikuti kegiatan itu meskipun ada di Malang. Ada lagi TKSK Kecamatan Tangen, hanya empat orang dan melakukan bersama-sama. Ternyata yang dalam waktu pendek ini, mereka semuanya ikut menyampaikan kepada kami di mana semua teman-teman melakukan,” jelasnya.
“Bahkan ini yang menarik lagi, seorang kades yang sedang rapat dengan TNI-Polri, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, mereka menyampaikan ini semua dalam waktu singkat. Artinya, teman-teman menyambut baik dan luar biasa," lanjut Ganjar.
Ia menambahkan, menyanyikan lagu kebangsaan sebenarnya sudah berjalan di Jateng. Misalnya sebelum dimulai apel, lagu-lagu kebangsaan sudah dikumandangkan lebih dulu sambil menunggu kawan-kawan ASN masuk ke barisan apel, kemudian setiap sore saat hendak pulang juga dikumandangkan lagu Bagimu Negeri.
"Tapi kali ini, momentum Harkitnas itu kita dorong bersama, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 10.00. Ternyata responsnya luar biasa, bahkan tadi dari Kemenag juga menyampaikan, di masjid-masjid siap. Lalu ada kampus juga siap, desa siap, dan perusahaan siap," katanya.
Baca Juga: Tragedi Kedung Ombo, Ganjar Pranowo: Pengelola Harus Tanggungjawab!
Ganjar berharap, momentum ini bisa menjadi kekuatan dan spirit untuk bangkit sebagai bangsa besar dan bisa kuat menghadapi pandemi.
"Kita tunggu semuanya, agar kita juga bisa bangkit sebagai bangsa yang besar. Kita juga hadapi pandemi ini dengan baik dan kita musti disiplin semuanya," katanya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, Ganjar juga hadir dalam Pencanangan Indonesia Bergema yang dilakukan oleh Pemprov DIY. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan respons atas ajakan Gubernur DIY untuk menyanyikan Indonesia Raya bersama pada Harkitnas.
"Baru saja saya juga dihubungi oleh Pemprov DIY, karena Ngarso Dalem, Gubernur DIY juga membuat acara di sana. Saya diundang untuk memberikan sedikit respons ajakan dari beliau, dan kita mendukung itu," katanya.
Berita Terkait
-
Saat Penjaga Warung Nyanyi Indonesia Raya di Harkitnas, Begini Katanya
-
Mengunjungi Museum di Hari Kebangkitan Nasional
-
Lagu Indonesia Raya Diputar di Pasar Beringharjo, Welas Sempat Lupa Lirik
-
Akad Nikah Ditunda, Pengantin Patuhi Ajakan Gubernur Nyanyi Indonesia Raya
-
Serentak Nyanyi Indonesia Raya, Warga Serukan Persatuan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina