Suara.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mencatat sebanyak 532 orang pemudik yang hendak ke Jabodetabek positif Covid-19 saat pemeriksaan random test dan mandatory check Covid-19 di Bakauheni.
Doni menuturkan 532 orang tersebut positif setelah dilakukan tes antigen d swab PCR di Bakauheni, Lampung
"Pemeriksaan mulai dari Antigen swab sampai dengan pelaksanaan PCR swab, dan telah ditemukan sebanyak 532 orang warga yang positif covid setelah dilakukan pemeriksaan swab PCR," ujar Doni jumpa pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).
Kata Doni 532 pemudik tersebut kini telah menjalani perawatan di rumah sakit ataupun di tempat-tempat yang disiapkan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Mereka sekarang dalam perawatan di sejumlah tempat di Lampung, baik di Rumah Sakit maupun tempat-tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah provinsi Lampung. Sebagian besar dari pelaku perjalanan ini adalah yang akan kembali ke Jabodetabek," tutur Doni.
Kepala BNPB itu menyebut jika Pemerintah Provinsi tidak sigap dalam pemeriksaan, maka banyak pemudik yang lolos ke Jabodetabek. Sehingga menularkan ke keluarganya usai dari mudik lebaran.
"Jadi bisa dibayangkan kalau seandainya Gubernur Lampung Kapolda, Danrem dan seluruh instansi baik instansi pemerintah pusat serta daerah di wilayah Lampung kurang begitu maksimal dalam pemeriksaan akan banyak sekali yang lolos ke wilayah Jabodetabek, sehingga dapat menulari keluarganya dan para kerabat serta para rekan rekan di pekerjaan di tempat kerja," ucap dia
Tak hanya itu Doni mengatakan dalam arahan pada Rapat Terbatas, Presiden Jokowi menenkankan pentingnya PPKM mikro termasuk karantina mandiri para pemudik yang baru datang dari kampung halamannya.
"Berhubungan dengan karantina Mandiri bagi mereka yang baru saja kembali dari bepergian, termasuk juga apabila ada 5 rumah yang terdapat positif Covid-19, maka inisiatif untuk melakukan mikro lockdown skala RT betul -betul dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Napi Terinfeksi Covid-19 di Lapas Rajabasa Bertambah 6 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya