Suara.com - Beredar narasi yang menyebut permen susu di Banyumas mengandung narkoba berjenis benzodiazepin yang menyebabkan konsumen mengalami efek samping.
Narasi ini dibagikan oleh akun Twitter bernama Rozzaq Iman. Dalam postingan yang diunggah pada tanggal 25 Mei 2021 itu, ia ingin memastikan kebenaran dari narasi tersebut.
Akun Rozzaq Iman itu membagikan sebuah screenshot yang mengklaim bahwa permen susu di Banyumas mengandung narkoba jenis benzodiazepin.
Permen susu yang sudah bercampur narkoba itu diklaim bisa menyebabkan konsumen permen tersebut kehilangan nafsu makan selama tiga hari. Hal ini disebut karena konsumen mengalami “nge-fly”.
Adapun narasi yang dibagikan dalam screenshot itu sebagai berikut:
"Assalamualikum.. ini ada informasi dari teman dokter. Anaknya bidan di Banyumas makan permen susu, trus 3 hari gk mau makan, ngefly. Disarankan teman dokter di pubalingga untuk membawa permen tsb ke BNN, ternyata hasilnya positif mengandung narkoba jenis benzodiazepin. ini permennya.. monggo disebarkan…untuk melindungi keluarga kita."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, informasi tersebut dipastikan salah. Narasi mengenai permen susu yang mengandung narkoba itu merupakan hoaks lama yang bersemi kembali.
Baca Juga: Kangen, Rita Sugiarto Segera Jenguk Raffi Zimah di Penjara
Unggahan serupa juga sempat beredar pada tahun 2017 silam. Kala itu, narasi tersebut telah dibantah langsung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, klaim yang sama juga sempat beredar pada tahun ini, diunggah oleh akun bernama Diena America pada tanggal 24/2/2021 di Facebook.
Hasil penelusuran menyebut asal mula narasi dan foto permen susu mengandung narkoba itu. Ternyata, narasi yang beredar di media sosial tersebut berasal dari akun Twitter @localhost911.
Kepala BPOM Bandung, Abdul Rahim mengatakan bahwa kabar di media sosial mengenai permen susu itu adalah berita hoaks.
“Di berita yang beredar itu, katanya mengirim ke BNN, tetapi BNN menyatakan tidak menerima,” ujar Abdul melalui pesan instan WhatsApp, Senin (18/12/2017).
“Temen BPOM sudah menghubungi lab BNN, mereka tidak menerima sampel dimaksud untuk diuji,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kangen, Rita Sugiarto Segera Jenguk Raffi Zimah di Penjara
-
BNN-Warga Bakar Lapak Judi dan Narkoba di Langkat
-
CEK FAKTA: Benarkah Pengumuman CPNS Kemenkumham dan Link Pendaftaran Sudah Dibuka?
-
Gemas! Bukan dengan Emas, Pria Ini Lamar Pacar Pakai Permen Cincin
-
CEK FAKTA: Benarkah Menara Masjid Al Aqsa Dirobohkan Israel?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera