Suara.com - Vaksin Covid-19 mereka CanSino direncanakan tiba di Indonesia pada Juni 2021, vaksin ini akan didatangkan PT Kimia Farma Tbk yang akan dijual ke perusahaan swasta dalam skema Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri.
Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan CanSino untuk mendatangkan lima juta dosis vaksin.
"Terkait dengan vaksin CanSino kita semuanya juga berupaya termasuk juga dari sisi bagaimana supply vaksin Sinopharm itu bisa segera datang. Kita harapkan sih bulan depan (Juni) sudah ada supply masuk baik itu dari Sinopharm maupun CanSino," kata Ganti dalam diskusi KPCPEN, Kamis (27/5/2021).
Selain CanSino, Kimia Farma kata Ganti, juga masih menunggu kedatangan Vaksin Sinopharm yang baru datang 482.400 dosis dari 7,5 dosis yang disepakati.
"Kesepakatan dengan Sinopharm China yang akan dikirim ke Indonesia sebesar 7,5 juta dosis dan ini akan dikirimkan secara bertahap. Hingga saat ini lebih dari 70.000 yang sudah kita distribusikan dan ini terus bergerak dari hari ke hari," jelasnya.
Di Indonesia, Kedua jenis vaksin ini akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong atau vaksinasi mandiri, pembiayaannya ditanggung penuh oleh perusahaan kepada karyawannya.
Diketahui, Vaksin CanSino buatan perusahaan farmasi China, CanSino Biologics Inc mengembangkan vaksin Covid-19 bernama Ad5-nCoV, ia memiliki keunggulan hanya perlu satu kali suntik atau dosis tunggal.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga tengah memeriksa izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin CanSino.
Baca Juga: Akademisi Ungkap Manfaat Vaksin Gotong Royong untuk Herd Immunity, Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?