Suara.com - Jajaran Kepolisian Resor Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, melaksanakan operasi besar-besaran dengan menggerebek tempat penyulingan minuman keras (miras) dengan menyita 1.010 liter miras jenis cap tikus serta jenis saguer.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Minggu, menjelaskan pelaksanaan operasi penggerebekan tempat penyulingan miras ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa Desa Nanas merupakan tempat produksi miras terbesar di wilayah Halmahera Timur.
"Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan operasi miras langsung menuju hutan Desa Nanas dan melakukan penggerebekan di tempat pembuatan minuman keras, dan berhasil menyita 1.010 liter miras yang terdiri dari 500 liter cap tikus dan 510 liter saguer," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Dia menyebutkan bahwa minuman keras tersebut dikemas dalam 20 galon ukuran 25 liter miras jenis cap tikus, 20 galon ukuran 25 liter miras jenis saguer, dan 2 galon kecil ukuran 5 liter miras jenis saguer.
Dia menyampaikan bahwa operasi ini dipimpin oleh Kabagsumda Polres Haltim bersama Kasat Serse, Kasat Binmas, Kasat Lantas, Kasat Sabhara, Kasubbaghumas, kasi Propam dan diikuti oleh Personel Sabhara, Reskrim dan Intelkam Polres Halmahera Timur
"Untuk tersangka berhasil melarikan diri di hutan sesaat melihat petugas tiba di tempat pembuatan miras, sedangkan untuk barang bukti sendiri, tim langsung mengamankan dan membawa ke Mako Polres Halmahera Timur," katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi ini selain tempat penyulingan di wilayah hutan Desa Nanas yang berhasil ditindak, Polres Halmahera Timur juga berhasil menindak tempat penyulingan di wilayah Hutan Desa Gamesan.
"Mari kita sama-sama lakukan pengawasan dan pencegahan peredaran miras di Wilayah Maluku Utara ini, karena ini bukan hanya menjadi tugas polisi saja. Masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan transaksi, peredaran, atau juga tempat Penyulingan miras agar tak segan-segan menginformasikannya kepada kami guna ditindaklanjuti karena miras merupakan musuh bersama yang dapat menjadi ganguan kamtibmas," ujarnya.
Baca Juga: Mabuk usai Pesta Miras, Pemuda Banyuwangi Setubuhi Gadis di Bawah Umur
Berita Terkait
-
Mabuk usai Pesta Miras, Pemuda Banyuwangi Setubuhi Gadis di Bawah Umur
-
Dibangun Miliaran Rupiah, Bangunan Pemerintah Kini Jadi Tempat Pesta Miras
-
Gadis SMP Terciduk Pesta Miras dan Antimo di Kamar Indekos
-
Polda Sulut: 180 Kasus Penganiayaan Dipicu Minuman Beralkohol
-
Pura-pura Angkut Sembako, Sopir Truk Selundupkan Ribuan Botol Miras
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina