Suara.com - Beredar informasi yang menyebutkan Ditlantas Polda akan menggelar razia masker serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi itu beredar lewat pesan berantai di WhatsApp. Pesan itu mengatakan razai masker akan melibatkan semua lintas sektor baik dari Kejaksaan, Polisi, POM, dan lain-lain.
Razia masker akan dilakukan di kantor, toko, bengkel, sampai seluruh kendaraan yang melintas di jalanan. Tak hanya itu, razia masker juga akan dilakukan di rumah makan.
Pesan itu menyebut jika ada orang yang tidak memakai masker, maka akan langsung didenda Rp 250.000 di tempat. Karena itu, seluruh kalangan masyarakat diminta waspada.
Adapun narasi dalam pesan berantai itu sebagai berikut:
"PENGUMUMAN
DARI DITLANTAS POLDA METRO BESOK ADA RAZIA MASKER SERENTAK DI SELURUH WILAYAH INDONESIA, BAIK YANG DI KANTOR, TOKO, BENGKEL MOBIL/MOTOR/LAS DAN WARUNG-WARUNG WARTEG SEMUA.
AKAN MELIBATKAN LANGSUNG TURUN LAPANGAN DARI SEMUA LINTAS SEKTOR DARI KEJAKSAAN, POLISI, POM, DLL.
DAN KALAU ADA YANG TIDAK PAKAI MASKER LANGSUNG DI TINDAK BAYAR DITEMPAT RP. 250.000.- TOLONG DI INFOKAN KE KELUARGA, TETANGGA, DAN TEMAN SEMUA, JANGAN SAMPAI KENA DENDA.
Baca Juga: Realme 8 5G Akan Jadi HP 5G Termurah di Indonesia
DEMIKIAN ATAS PERHATIANNYA DISAMPAIKAN TERIMAKASIH."
Lantas apakah informasi itu benar?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, Polda Metro Jaya menginfomasikan bahwa pesan tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Informasi tersebut tidak benar. Hoaks,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi oleh Antaranews.
Pihak yang berwenang melaksanakan razia kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 tidak menggunakan masker bukan Ditlantas Polda, melainkan Satpol PP. Yunus menjelaskan tugas TNI dan Polri hanya mendampingi saja.
Berita Terkait
-
Realme 8 5G Akan Jadi HP 5G Termurah di Indonesia
-
Vaksinasi Dipercepat, Korea Selatan Laporkan Pelambatan Penularan Virus Corona
-
5 Artis Paling Kaya di Indonesia, Raffi Ahmad Nomor Dua
-
Gagal Berkarir di Tanah Air, 5 Artis Indonesia Ini Justru Tenar di Luar Negeri
-
WHO Targetkan Indonesia Vaksinasi 30 Persen Warga Pada Desember 2021
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan