Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara termasuk Indonesia untuk bisa melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 30 persen warga negaranya pada Desember 2021 mendatang.
Artinya jika jumlah penduduk Indonesia 270,6 juta orang maka pemerintah harus bisa menyuntikkan vaksin ke sedikitnya 80,1 juta orang pada Desember mendatang.
"Minimal 10 persen populasi di setiap negara pada September 2021 mendapatkan vaksinasi Covid-19, dan minimal 30 persen penduduk suatu negara mendapatkan vaksinasi Covid pada Desember 2021," kata Olivi dalam diskusi KPCPEN, Selasa (7/6/2021).
Sementara, berdasarkan catatan Kemenkes RI per 8 Juni 2021 jumlah orang yang sudah disuntik dosis pertama adalah 18.260.482 orang (45.26 persen) dan dosis kedua sebanyak 11,356,025 orang (28.14 persen) dari total sasaran tahap I dan II sebanyak 40.349.049 orang.
Jumlah vaksin yang disebar ke Indonesia ada sebesar 28,8 juta dosis, dan 11,1 juta orang atau 4,1 persen dari total populasi Indonesia sudah divaksinasi lengkap.
Olivi menyebut WHO pada 28 Mei 2021 lalu sudah meminta seluruh pemimpin dunia mendorong distribusi vaksin Covid-19 yang merata.
"Ternyata kita belum berhasil sebagai masyarakat dunia memberikan vaksin secara merata aksesnya kepada banyak negara," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan data ourworldindata.org, jumlah populasi dunia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 11,62 persen, yang sudah vaksin lengkap 458 juta orang atau 5,9 persen.
Sementara jumlah vaksin yang sudah tersebar di dunia sebanyak 2,3 miliar dosis.
Baca Juga: WHO Akui Distribusi Vaksin Covid-19 Belum Merata ke Seluruh Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku