Suara.com - Pemerintahan Biden berencana mendonasikan 500 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Pfizer (PFE.N) ke sekitar 100 negara selama dua tahun ke depan, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters sebagaimana dilansir VOA Indonesia.
AS kemungkinan akan mendistribusikan 200 juta dosis tahun ini dan 300 juta lainnya pada paruh pertama tahun depan, kata mereka. Penerima sumbangan vaksin tersebut antara lain 92 negara berpenghasilan rendah dan Uni Afrika.
AS akan menyalurkan sumbangan vaksin itu melalui mekanisme COVAX yang mendistribusikan vaksin COVID-19 ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan dukungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI).
Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan kesepakatan itu pada hari Kamis (10/6) dalam KTT G-7, kelompok negara-negara berekonomi maju di Inggris, menurut salah satu sumber.
Kesepakatan itu dinegosiasikan selama empat minggu terakhir oleh koordinator tanggap COVID-19 Gedung Putih dengan tim gugus tugas virus corona, kata satu sumber. Gedung Putih maupun Pfizer menolak memberikan tanggapan. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Pulang Liburan dari Bandung Langsung Sakit, Empat Keluarga di Karawang Positif Covid-19
-
Wisata Bali: Kawi Resort Bali Menyasar Pasar Domestik untuk Atasi Krisis Pandemi
-
Sebut Honor untuk Pedangdut Cita Citata Rp 3 Juta, Tim Eks Mensos Juliari Disemprot Hakim
-
Tambah 1.371 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 438.458 Orang
-
ITD Unair Periksa Sample dari Bangkalan Terkait Dugaan Varian Baru Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra
-
Jejak Utang Pilkada Bupati Lampung Tengah: Palak Fee Proyek APBD, Korupsi Rp5,75 Miliar
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
KPK Amankan Duit Rp 193 Juta Hingga Emas dari Rumah Bupati Lampung Tengah dan Adiknya
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
-
Akting Sultan Gagal, Terkuak Siasat Licik Mbah Tarman Pakai Cek Palsu Demi Nikahi Shela
-
Jerit Tangis di Tepi Sungai Lusi: 8 Santriwati MBS Blora Tenggelam, 4 Masih Dicari
-
Bupati Lampung Tengah Resmi Ditahan KPK Bersama Adiknya
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?