Suara.com - Ivermectin, obat covid-19, yang dipelopori Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia sekaligus Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, mulai disebarkan Pemerintah Kabupaten Kudus.
Pemkab Kudus menyebar Invermectin ke rumah-rumah sakit dan puskesmas guna mengatasi penyebaran virus corona di wilayah tersebut.
"Ketika kami sampaikan laporan tentang Ivermectin kepada Bapak Moeldoko, dia segera memberikan arahan agar diurus izin edarnya supaya bisa diproduksi di dalam negeri dan tidak perlu impor lagi," kata Vice President PT Harsen Laboratories Sofia Koswara melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/6/2021).
Sofia mengklaim, obat ivermectin telah mendapatkan izin edar dari BPOM. "Kami akhirnya berhasil mendapatkan izin edar dari BPOM untuk Ivermax," katanya.
Sofia menambahkan, Moeldoko adalah orang yang membuat Ivermectin yang tadinya tidak dikenal di Indonesia, kini diedarkan dan diproduksi di negeri sendiri.
Setelah mendapatkan izin edar dari BPOM, Moeldoko pulalah yang secara resmi mempelopori penyebarannya ke masyatakat luas, dimulai di Kudus.
Kudus saat ini menjadi daerah zona merah penularan Covid-19. Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Rabu (9/6/2021) siang, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 437 orang dan 1.509 orang menjalani isolasi mandiri.
Adapun hingga saat ini tercatat jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh 6.854 orang dan 784 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Innalillahi, Dua Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal Dunia di Rumah Sakit Solo
Berita Terkait
-
Innalillahi, Dua Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal Dunia di Rumah Sakit Solo
-
Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal Dunia di Rumah Sakit Jiwa Solo
-
Viral Ivermectin Jadi Obat Covid-19, BPOM Ingatkan Bahaya Efek Samping Obat Keras
-
Viral Ivermectin Disebut Ampuh Obati Covid-19, Tapi BPOM Malah Bilang Begini
-
Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal, RSJD: Punya Komorbid Hipertensi dan Jantung
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres