Suara.com - Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Lantas, kapan Idul Adha 2021 akan diselenggarakan? Simak berikut ini penjelasannya.
Lebaran Idul Adha atau dikenal juga dengan hari raya kurban diperingati rutin setiap tahun pada 10 Dzulhijjah di tahun Hijriyah. Berdasarkan hari libur nasional yang telah ditetapkan pemerintah Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada 20 Juli 2021. Keputusan tersebut tertuang dalam maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Dan Zulhijah 1442 Hijriah.
"Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 M," bunyi salah satu point keterangan Muhammadiyah, Jumat (18/6/2021).
Keputusan tersebut ditanda tangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Muhammadiyah Agung Danarto.
Akan tetapi, penetapan 10 Dzulhijjah tersebut masih menunggu hasil sidang itsbat dari Kemenag (Kementerian Agama) RI yang dilakukan melalui hisab (perhitungan ilmu falak) serta rukyat (bservasi) di sejumlah titik di Indonesia.
Selagi menunggu hasil sidang itsbat dari Kemenag RI mengenai penetapan kapan Idul Adha 2021, simak beberapa amalan menyambut Idul Adha yang bisa dilakukan.
1. Puasa Arafah
Umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah untuk menyambut Idul Adha. Hal tersebut sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Pada 20 Juli 2021
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) bisa mengikis dosa setahun yang lalu serta setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) bisa mengikis dosa setahun lalu."
2. Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah salah satu amalan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang bisa dilalukan untuk menyambut Idul Adha. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi berikut ini.
“Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,”
3. Berkurban
Amalan yang juga dianjurkan untuk dilakukan umat muslim pada bulan Dzulhijjah yaitu berkurban. Ibadah kurban dilakukan pada hari tasyrik, (10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah