Suara.com - Beredar narasi yang menyebut alasan Cristiano Ronaldo memindahkan produk Coca-Cola saat konferensi pers EURO 2021 karena produk tersebut merupakan produk Yahudi.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Nuri Bratasena.
Akun tersebut mengunggah video singkat detik-detik Ronaldo memindahkan produk Coca-Cola saat konferensi pers EURO 2021.
Ia juga menambahkan narasi seperti berikut dalam unggahannya:
"JGN Pernah meletakan Coca Cola di depan Sy krn Sy tau itu Produck Yahudi .. yg hasilnya utk membunuh Rakyat Palestine .. ( Ronaldo ) Kereeeennnn..
***Saham Coca Cola Langsung Anjlok 57 T … Mantaabbb".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021), klaim yang menyebut alasan Ronaldo pindahkan Coca-Cola karena produk tersebut merupakan produk Yahudi adalah klaim yang salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Fadli Zon Tak Tertolong atau Meninggal Dunia?
Setelah ditelusuri, ternyata alasan Ronaldo memindahkan minuman bersoda Coca-Cola dari hadapannya saat konferensi pers EURO 2021 pada Senin (14/6/2021) karena ia tidak suka dengan minuman bersoda.
Ketidaksukaan terhadap minuman bersoda pernah ia sampaikan saat ia menerima gelar Player of the Century pada acara Dubai Globe Soccer Awards di bulan Desember 2020.
Dalam sesi wawancara, Ronaldo mengaku ia pernah marah kepada anaknya karena sang anak meminum minuman bersoda Coca-Cola dan Fanta di hadapannya.
"Saya keras kepadanya karena beberapa kali anakku meminum Coca-Cola dan Fanta. Itu membuat saya jengkel," ujar Ronaldo.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut alasan Ronaldo memindahkan Coca-Cola karena produk Yahudi adalah klaim yang salah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri