Orangtua Harus Tahu, Ini 5 Kriteria Bermain yang Aman bagi Anak
Bermain merupakan cara anak usia dini belajar tentang segala hal. Melalui bermain, kata psikolog, Nadya Pramesrani, M.Psi, Psi, anak belajar untuk mengembangkan berbagai macam kemampuan yang akan bermanfaat untuk menjalani dunia akademisnya nanti, seperti kemampuan motorik kasar, motorik halus, personal dan sosial, serta kognitif.
Nadya juga membagi kriteria bermain yang baik bagi anak ke dalam lima kategori.
Pertama, bermain harus menyenangkan dan bebas tekanan. "Ketika bermain, orangtua harus menularkan semangat ke anak. permainan akan lebih menyenangkan dan kemampuan belajar akan lebih optimal, jika menyenangkan," kata Nadya dalam acara Kodomo Challenge di Jakarta beberapa tahun lalu.
Kedua, permainan harus berpusat pada anak. Itu terjadi karena anak kerap berubah-ubah. Terkadang mereka sangat aktif, namun ada kalanya, anak hanya ingin duduk diam.
Untuk itu Nadya menyarankan agar orangtua memberikan variasi yang beragam. "Bermain apa yang menarik bagi mereka. Jangan yang lebih menarik bagi orangtua," terang psikolog sekaligus Co-founder Rumah Dandelion tersebut.
Ketiga, lanjut Nadya, permainan harus sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan anak. "Ketika situasi terlalu sulit, akan menimbulkan frusatasi dan permainan yang sulit, tidak lagi menyengankan bagi anak. Mak dari itu harus sesuai kemampuan tahapan perkemabangan anak sendiri," jelasnya merinci.
Keempat, permainan harus seimbang baik dalam ruang atau luar ruang, digitan dan non digital, serta terstruktur dan tidak terstruktur. Nadya menjelaskan, dalam sebuah penelitian, anak usia di bawah lima tahun memerlukan waktu bermain di luar ruang selama dua jam dalam sehari.
Kelima, tak kalah penting, permainan harus dilakukan di lingkungan yang aman dan selalu dalam pengawasan.
Baca Juga: Penumpang Mobil Ledek Pemotor yang Salah Masuk Jalan Tol, Jadi Bulan-bulanan Massal
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk