Suara.com - Ratusan massa diduga sebagai simpatisan Habib Rizieq Shihab diamankan oleh pihak kepolisian. Hal itu berkaitan dengan agenda sidang dengan agenda vonis yang dijalani Rizieq dalam kasus tes swab RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menyatakan, sebagian massa yang diduga sebagai simpatisan Rizieq telah diamankan sejak semalam hingga pagi tadi.
Total, ada 152 orang yang diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur, sekitar 100 orang di Mapolda Metro Jaya, dan 21 orang di Mapolsek Cakung.
"Yang diamankan adalah yang tadi malam, dini hari, sampai tadi pagi jam 09.00 WIB. Itu ada 152 di polres sisanya ada 100 lebih di Polda, dan ada 21 di Polsek Cakung," kata Erwin di Fly Over Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Mereka yang ditangkap polisi, ternyata kedapatan membawa sejumlah senjata tajam hingga ketapel. Tak hanya itu, polisi juga langsung menggelar tes antigen dan menemukan sebanyak empat orang massa reaktif Covid-19.
"Ini kami lihat ada yang bawa sajam dan ketapel satu orang, sebagian kita antigen, empat orang reaktif di Polres, ini masi kita coba cek, kami tangani bersama satgas Covid," sambungnya.
Sempat Ricuh
Sekira pukul 09.30 WIB tadi, massa yang diduga pendukung Rizieq itu sempat bersitegang dengan aparat yang berjaga di sekitar lokasi. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa dengan aparat kepolisian.
Tak sampai situ, massa sempat melempari aparat dengan batu. Polisi pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata serta menyemprotkan air menggunakan mobil water canon.
Baca Juga: Sebelum Bubar Jalan, Emak-emak Simpatisan Rizieq Berfoto Ria di Depan Polisi Kelelahan
Keributan sedikit mereda setelah massa maju ke depan dan menghentikan lemparan. Sempat terjadi dialog antara perwakilan massa dengan aparat yang berjaga.
Di samping itu massa juga sempat bersalawat saat proses negosiasi yang berlangsung. Udara mendung dan gerimis tipis tak menyurutkan massa untuk bertahan di lokasi.
Erwin menyampaikan, kericuhan terjadi lantaran ada kendaraan anggota kepolisian yang diceburkan ke sungai oleh massa tak jauh dari Flyover Pondok Kopi. Atas hal itu kericuhan akhirnya pecah.
"Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan," kata Erwim di Flyover Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Polisi yang mengambil tindakan akhirnya bisa membuat sutuasi mereda. Proses negosiasi pun sempat dilakukan, namun kepolisian tidak bisa mengakomodir keinginan massa.
"Tetapi bahwa masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan. Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa kami akomodir," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon