Suara.com - Jumlah anggota DPR RI yang terpapar Covid-19 semakin bertambah, kekinian total 19 anggota yang dinyatakan positif dari sebelumnya berjumlah 17. Penambahan itu berdasarkan data yang dihimpun oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
"Dari 19 anggota DPR itu 10 dalam proses penyembuhan," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Indra mengatakan, tidak hanya anggota DPR RI yang dinyatakan terpapar Covid-19 kekinian. Para pegawai lainnya seperti ASN, Non-ASN, hingga cleaning service juga tercatat positif Covid.
"Dari PNS dari 36 orang dua orang sudah sembuh. Kemudian dari PPNPN dari 44 orang itu 8 orang sudah sembuh. Kemudian dari tenaga ahli itu ada 23 orang dan untuk petugas kebersihan masih 32 orang positif jumlah keseluruhan 154 orang," tuturnya.
Kendati begitu, Indra mengatakan, bahwa gedung Parlemen bukan menjadi epicentrum penyebaran covid tersebut. Ia mengatakan, banyak kasus justru terpapar di luar Parlemen.
"Saya mungkin hanya memastikan bahwa klaster apalagi epicentrum itu sebenarnya bukan di lingkungan Senayan pada umumnya tapi umumnya di luar semua dalam monitoring kami," tuturnya.
Lebih lanjut, Indra mengklaim, pihaknya terus melakukan protokol kesehatan secara ketat. Sterilisasi terus dilakukan ke seluruh gedung parlemen.
Covid Serang Parlemen
Sebelumnya, belasan anggota DPR RI dinyatakan positf Covid-19. Jumlah itu kemungkinan masih bisa bertambah, lantaran proses pelacakan kontak masih dilakukan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Wakil Ketua DPR: Nonton Piala Eropa di Rumah Saja!
Selain itu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkapkan staf, petugas keamanan hingga aparatur sipil negara yang bekerja di parlemen juga ikut terpapar corona.
"Hari ini saja ada 11 tenaga ahli yang terpapar. Untuk PPN terdiri dari pamdal (pengamanan dalam), pegawai stasiun televisi parlemen, ada 7 orang. PNS 17 orang. Anggota DPR hingga hari ini 11 orang," kata Indra, Kamis (17/6/2021).
Indra mengatakan tidak ada lockdown yang dilakukan di kompleks parlemen, kendati sejumlah anggota dan staf positif Covid-19.
Ia mengatakan, kegiatan dan agenda DPR juga tetap berlangsung walau dibuat memakai mekanisme berbeda.
Berita Terkait
-
Meninggal Terpapar Covid-19, Lurah Cijantung Mendadak Demam usai Besuk Warga Isoman
-
Wagub Sumbar Sebut Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia Masih Rendah
-
Lurah Cijantung Dikebumikan di TPU Bambu Apus Siang Ini, Tak Ada Acara Pelepasan Jenazah
-
CEK FAKTA: Daftar Resep Obat Pasien Covid-19 Tanpa Perlu ke Rumah Sakit?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu