Suara.com - Fung Wai-kong adalah eksekutif ketujuh surat kabar Apple Daily yang ditangkap karena diduga melanggar undang-undang keamanan nasional. Ketika ditangkap, Wai-kong tengah berada di bandara untuk pergi ke Inggris.
Polisi Hong Kong menangkap seorang jurnalis senior surat kabar pro-demokrasi Apple Daily pada Minggu (27/06) malam, demikian media lokal melaporkan. Fung Wai-kong ditangkap di bandara internasional Hong Kong sebelum menaiki pesawat ke Inggris.
Dia diduga melanggar undang-undang keamanan nasional Hong Kong. Penangkapan Wai-kong terjadi setelah Apple Daily mencetak eksemplar terakhirnya pada Kamis (24/06).
Koran itu terpaksa ditutup lantaran pihak berwenang membekukan aset dan menahan pemimpin redaksi beserta pejabat eksekutif.
Mengapa Fung Wai-Kong ditangkap?
Fung Wai-kong diyakini akan meninggalkan Hong Kong menuju Inggris pada saat penangkapannya (27/06), surat kabar Hong Kong South China Morning Post (SCMP) melaporkan.
Dia ditangkap karena dicurigai melakukan kolusi asing yang berpotensi membahayakan keamanan nasional, lapor SCMP dan outlet berita online Citizen News, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Wai-kong ditahan di kantor polisi bandara dan belum didakwa. Polisi Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia 57 tahun telah ditangkap di bandara karena "berkolusi dengan negara asing atau pasukan asing yang bisa membahayakan keamanan nasional."
Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. Fung Wai-kong telah menjadi penulis editorial untuk Apple Daily sejak 1997 dan juga berkarier sebagai kolumnis di CitzenNews, sebuah portal berita lokal. ha/rap (Reuters, AP)
Baca Juga: Polemik Kebijakan Pembekuan Kenaikan Gaji PNS di Hong Kong
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas