Suara.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah membuat sistem perlindungan untuk tenaga kesehatan. Perlindungan itu baik secara fisik maupun mental para nakes.
Jaminan perlindungan perlu diberikan mengingat nakes tidak hanya bertugas menangani para pasien Covid-19, tetapi mereka sekaligus menjaga dan melindungi dirinya serta keluarganya agar tidak ikut terpapar Covid-19
"Oleh karena itu, kami meminta pemerintah membuat sistem perlindungan untuk nakes, baik secara fisik maupun mental,” kata Puan di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Puan mengatakan sistem perlindungan harus menjamin nakes tidak hanya srcara fisik, melainkan juga perlindungan secara mental. Menurut Puan jam kerja nakes menangani pasien tentu berdampak terhadap kelelahan fisik sekaligus kesehatan mental para nakes.
Puan meminta jangan sampai para nakes kelelahan hingga akhirnya berguguran. Hal itu tentu berdampak sangat luas apabila kesehatan nakes terancam.
“Kesehatan mental nakes merupakan isu yang vital dan mendesak untuk diperhatikan pemerintah. Dengan tekanan kerja yang begitu besar, para nakes membutuhkan pelindungan fisik dan mental lebih besar lagi dari hari-hari biasa mereka bekerja,” kata Puan.
Puan meminta masyarakat untuk terus mengapresiasi perjuangan para nakes. Sebab salah satu bentuk dukungan untuk nakes ialah dengan membetikan perhatian dan apresiasi kepada mereka.
"Apresiasi bisa dimulai dari teman, kerabat dan sanak saudara yang berprofesi sebagai nakes. Atau kalau belum bisa mengapresiasi, minimal masyarakat, khususnya keluarga pasien, agar menghindari selisih paham atau tuduhan-tuduhan yang kontra-produktif kepada para nakes. Sehingga tidak melemahkan mental dan fisik mereka,” tandasnya.
Baca Juga: Persiapkan Tes Swab, Tulisan di Belakang APD Nakes ini Bikin Salah Fokus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?