Suara.com - Seorang pria di Malaysia menyamar menjadi dokter selama 16 hari dan ikut bertugas di rumah sakit yang melayani vaksin Covid-19 sebelum aksinya terbongkar oleh polisi.
Menyadur Harian Metro Jumat (9/7/2021), aksi pria berusia 20 tahun tersebut terbongkar setelah orang-orang di pusat vaksin Rumah Sakit Umum Sarawak (HUS) curiga.
Dokter lain yang bertugas di rumah sakit tersebut curiga ketika mengetahui usia pria tersebut masih dianggap terlalu muda untuk menjadi seorang dokter.
Pria tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang dan berhasil ditangkap oleh Kepolisian Serawak pada 1 Juli pukul 3 sore waktu setempat.
Komisaris Polisi Sarawak Datuk Aidi Ismail mengkonfirmasi kejadian tersebut dan pihaknya telah menangkap seorang pria yang menyamar sebagai dokter dari Rumah Sakit Umum Sarawak (HUS).
Ia mengatakan penangkapan itu dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari petugas di Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH).
"Pria itu diamankan polisi di Pusat Vaksin Stadion Perpaduan (PPV), di Petra Jaya," katanya kepada Harian Metro.
Dari tangan dokter gadungan tersebut juga disita barang bukti berupa stempel, kartu nama, alat pelindung diri serta peralatan medis.
Kasus ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang Malaysia.
Baca Juga: Sudah 1.207 Nakes Wafat Saat Pandemi, LaporCovid-19: Sembilan Nakes Gugur Tiap Hari
Pihak pengadilan juga masih menunggu laporan moral tersangka dan kasusnya akan disidangkan di Pengadilan Negeri Kuching pada 17 Agustus.
Tidak diketahui apakah dokter gadungan tersebut pernah menangani pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Serawak atau belum.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah