Suara.com - Baru-baru ini, viral sebuah unggahan dari wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta, Bali.
Unggahannya tersebut menjadi perbincangan setelah ia mengungkap rincian harga usai ia berjemur di pantai dengan berbagai fasilitas yang ia gunakan.
Momen tersebut diungkap melalui video TikTok dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
"Panik gaaa???" tulis keterangan unggahna tersebut.
Dalam video singkat yang beredar, terlihat ibu-ibu pedagang dan penjual jasa berada di sana.
Sang pemilik akun tampak berbaring di sebuah bangku di pinggir pantai.
Tampak bu-ibu penjual jasa pijat sedang memijat sang pemilik akun. Ia memijat dibagian kaki. Tak hanya satu, terdapat dua orang ibu-ibu yang memijatnya.
Setelah itu, ia menyorot seorang ibu-ibu lain yang sedang menawarkan sovenir gelang kepada dirinya. Ia pun membeli gelang tangan dan gelang kaki yang ditawarkan.
Sembari bersantai, wanita itu dikelilingi ibu-ibu penjual jasa dan barang di sana.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Daerah di Jateng yang Berstatus Level 3 dan 4
Tak hanya dipijat dan dimanjakan, sang pemilik akun juga menikmati makanan di Pantai Kuta. Ia membeli minuman kelapa dan makanan bakso di sana.
Usai menikmati rileksasi di pantai tersebut, sang pemilik akun mengungkap biaya yang ia keluarkan.
Rincian biaya ini kemudian membuat warganet yang melihat pun ikut terkejut karena terbilang mahal.
Riasan hena yang ada ditubuhnya dan sang teman bernilai Rp 450 ribu. Disamping itu, mereka juga menikmati perawatan kuku meni&pedi seharga Rp 950 ribu.
Gelang tangan yang ia beli memiliki harga Rp 140 ribu. Sementara, gelang kakinya berharga Rp 300 ribu.
Untuk menikmati kelapa dan bakso, sang pemilik akun harus merogoh kocek sebanya Rp 150 ribu.
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Daerah di Jateng yang Berstatus Level 3 dan 4
-
Pemberlakukan STRP Masuk Jakarta Diperpanjang Selama PPKM Darurat sampai 25 Juli
-
Catat! Ini Daftar Wilayah PPKM Level 3 dan 4 Jawa-Bali
-
CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Membabi Buta Bubarkan Salat Berjamaah di Riau?
-
Viral Video Sapi Kurban Berdiri Tegak dan Berjalan Usai Disembelih
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?