Tak hanya itu, ia juga membeli kain bali seharga Rp 275 ribu.
Sehingga, total jumlah biaya rileksasinya dipantai menghabiskan Rp 2,6 juta rupiah.
Dalam video berikutnya, ia terlihat mengambil uang di mesin ATM untuk membayar secara tunai kepada para pedagang dan penjual jasa yang telah melayaninya.
"Main ke Kuta yuk, biar cek harga sendiri," tuturnya.
Respons warganet
Melihat unggahan ini, para warganet pun turut memberikan komentar. Beberapa diantara mereka mengkritik harga yang dipatok oleh penjual yang ada di pantai tersebut.
"Kadang niat nolong karena kasihan, malah ujung-ujungnya kita sendiri yang kasihan dompetnya langsung kering," ujar warganet.
"Kayak gini ribut-ribut pantai sepi pandemic, giliran ada pendatang staycation digetok harga gila.. yang ada nggak mau balik lagi," tambah yang lain.
"Semoga segera ada penanganan dari pihak terkait yang berwenang. Masalahnya yang berkunjung ini warga Indo sendiri bukan para bule," sambung lainnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Daerah di Jateng yang Berstatus Level 3 dan 4
"Semoga bisa viral dan oknum seperti ini bisa sadar, tidak merusak destinasi wisata Bali," tutur warganet.
Ada pula warganet yang menceritakan pengalaman serupa.
"Saran kalo kita ditawarin gelang, jangan sampe kita pegang, tolak pake kata maaf karena kalo kita pegang tapi nggak beli mereka bakal ngejar/maksa," saran warganet.
"Kemarin aku dipijat sebadan-badan di Kuta cuma 50K. Intinya harus deal-dealan harga dulu sih," tutur warganet.
Tag
Berita Terkait
-
PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Daerah di Jateng yang Berstatus Level 3 dan 4
-
Pemberlakukan STRP Masuk Jakarta Diperpanjang Selama PPKM Darurat sampai 25 Juli
-
Catat! Ini Daftar Wilayah PPKM Level 3 dan 4 Jawa-Bali
-
CEK FAKTA: Benarkah Satpol PP Membabi Buta Bubarkan Salat Berjamaah di Riau?
-
Viral Video Sapi Kurban Berdiri Tegak dan Berjalan Usai Disembelih
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun