Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melihat masih ada stok 2,4 juta dosis vaksin yang belum disuntikkan di Jawa Barat. Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia menginstruksikan agar stok itu untuk segera dihabiskan.
Budi melihat pada catatan yang dimiliki bahwa Jawa Barat mendapatkan 9,7 juta dosis vaksin. Adapun yang sudah diberikan kepada masyarakat baru mencapai 7,3 juta dosis vaksin.
Hal tersebut disampaikan Budi saat mengikuti rapat pengarahan bersama Wakil Presiden Ma'ruf dan seluruh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat melalui konferensi video.
"Jadi masih ada 2,4 juta vaksin yang ada di seluruh Jawa Barat yang sebenarnya bisa divaksinkan tidak usah digunakan sebagai cadangan suntik kedua," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
Budi memberikan arahan tersebut lantaran nantinya pemerintah pusat akan menyalurkan vaksin kembali untuk penyuntikkan kedua. Sehingga Provinsi Jawa Barat tidak perlu lagi menyimpan stok vaksin pertama untuk dijadikan stok cadangan vaksin kedua.
"Jadi memang angka itu sesuai arahan pak presiden dipakai saja, karena nanti kita akan perbanyak pengiriman vaksinnya sesuai dengan jumlah vaksin yang datang dalam minggu-minggu depan ini," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk selalu berkoordinasi dengan Kemenkes, TNI dan Polri untuk percepatan proses vaksinasi. Itu dikatakannya supaya penyaluran serta jumlah masyarakat yang divaksin sesuai dengan target.
"Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi," tutur Ma'ruf.
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di Bandar Lampung Habis Sudah Dua Pekan, Warga Mengeluh
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri