Suara.com - Seorang tukang gali di Sri Lanka tidak sengaja menemukan batu safir terbesar di dunia saat membuat sumur, nilainya ditaksin mencapai Rp 1,4 triliun.
Batu safir bintang langka yang dijuluki Serendipity Sapphire tersebut ditemukan di halaman belakang rumah Gamage saat membuat sumur.
"Orang yang menggali sumur memberi tahu kami adanya temuan batu langka. Kemudian kami menemukan spesimen besar ini." ujar Gamage disadur dari The Sun Rabu (28/7/2021).
Lelaki yang berprofesi sebagai pedagang permata tersebut menolak mengungkapkan identitasnya dengan alasan keamanan.
Setelah menemukan batu safir bintang raksasa tersebut, ia melapor kepada pihak berwenang untuk diselidiki lebih lanjut.
Menurut laporan Nation LK, proses penyelidikan tersebut dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan hingga satu tahun.
Batu tersebut juga harus melewati proses pembersihan dari lumpur dan kotoran. Setelah itu, para ahli permata dapat menganalisis kualitas dan mengesahkannya.
Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka (NGJA) batu tersebut sudah mendapat tawaran, salah satunya dari perwakilan kerajaan.
"Batu permata ini ditemukan di Kahawatte di Distrik Ratnapura dan kami tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut dari lokasi yang tepat karena masalah keamanan," kata Thilak Weerasinghe, ketua NGJA.
Baca Juga: Kapal Kargo Bahan Kimia Tenggelam, Sri Lanka Terancam Bencana Laut Terburuk
"Ini adalah spesimen Star Sapphire langka, mungkin yang terbesar di dunia. Mengingat ukuran dan nilainya, kami pikir itu akan menarik minat kolektor pribadi atau museum." sambungnya.
Weerasinghe mengungkapkan jika batu Star Sapphire tersebut berukuran panjang 100cm, lebar 72cm, dan tinggi mencapai 50cm.
Weerasinghe menegaskan bahwa batu mulia langka itu sepenuhnya milik Gamage, sebab ditemukan di tanah milik pribadi, namun saat ini diamankan di Bank of Ceylon.
Gamage mengatakan kepada BBC bahwa saat dibersihkan, beberapa batu jatuh dari cluster itu dan kemudian diketahui bahwa memiliki kualitas tinggi.
"Saya belum pernah melihat spesimen sebesar itu sebelumnya. Ini mungkin terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu," kata ahli permata Dr Gamini Zoysa.
Batu langka tersebut berbobot 510kg atau setara 2,5 juta karat. Batu berwarna biru pucat itu ditaksir mencapai 100 juta dolar atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi