Suara.com - Proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata hingga kini belum ada progres yang signifikan, begitu juga soal pembebasan lahannya.
Pengadaan dan pendanaan lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku hingga saat ini belum menerima satu usulan pembebasan lahan yang diminta oleh kementerian atau lembaga (K/L) terhadap proyek IKN di Kaltim tersebut.
"Kami belum mendapatkan usulan-usulan tersebut. Jadi sampai saat ini kita belum tahu apakah nanti akan ada dana untuk IKN atau tidak, karena memang belum ada K/L yang mengusulkan untuk itu," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam acara Bincang Bareng DJKN secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Dia menjelaskan LMAN akan membebaskan lahan jika ada dana yang diusulkan dari K/L. Nah sampai saat ini belum ada yang mengusulkan dana itu untuk pembebasan lahan di ibu kota baru.
"Dana yang ada di LMAN itu dana yang diusulkan oleh kementerian/lembaga. Jadi dana yang ada di kita ini sudah teralokasi untuk sektor-sektor tertentu," jelasnya.
Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju Kaltim, tepatnyadi wilayah Penajem Paser Utara.
Pemerintah pun mulai menyiapkan beberapa hal untuk pembangunan dan pemindahan ibu kota baru ini.
Bahkan, pemerintah sudah mulai menganggarkan anggaran pembangunan ibu kota baru dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) 2022.
Selain itu, skema lain non APBN juga sedang disiapkan untuk pembangunan ibu kota baru tersebut.
Baca Juga: LMAN Gelontorkan Rp13,4 Triliun Buat Pembebasan Lahan Jalan Tol
Persiapan pemindahan IKN telah tercakup dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, meliputi pembangunan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN yang baru serta aktivitas pembangkit kegiatan ekonomi bagi IKN dan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina