Aksi pengusirannya itu berakhir dengan meludahi Ayu. Kini, Ayu yang merasa tidak terima telah melaporkan perbuatan pelanggannya ke kepolisian.
"Atas aksi dan perbuatan tak menyenangkan tersebut saya telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Medan Kota," pungkasnya.
Peristiwa pelanggan yang meludahi petugas PLN itu menuai sorotan warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kecaman untuk pemilik rumah yang tidak membayar listrik, serta melakukan hal tidak terpuji.
"Udah gak bisa bayar listrik, segala ngeludahin lagi," komen warganet.
"Makanya bayar listrik tepat waktu," tegur warganet.
"Lo yang ngutang lo yang galak," sahut lainnya.
"Udah miskin bad attitude pula," kecam warganet.
"Hape kentang, gak mau bayar listrik, ngeludahin perempuan. Laki tak berguna model begini sih," hujat warganet.
"Mesti dicuci 7 kali pakai air, salah satunya pakai tanah tuh air liurnya!" saran warganet.
Baca Juga: Persiapan Rampung, Bobby Nasution Sebut Fasilitas Isoman Hotel Soechi Segera Aktif
Kendati demikian, sebagaian warganet menegur pihak PLN. Mereka menuliskan beragam pengalaman pribadi mengenai kebijakan PLN.
"Emang kebangetan sih PLN sekarang, telat sehari aja udah mau di putus, parah banget," komen warganet.
"Jangan lupa himbauan dari Presiden, PLN jangan memutusi listrik di tengah pandemi," ingat lainnya.
"Tp PLN juga kejam nunggak 1 bulan diputus bukan disegel kayak dulu. Malahan ane pernah nunggak 3 bulan karena rumah kosong cuma biaya tunggakan 30 ribu dicopot box PLN-nya, jadi ngurus habis 500 ribu mana loncat pager udah kayak maling," beber warganet.
"PLN sekarang belum lewat 1 bulan udah di tagih. Mereka mau agar kita pakai token. Ada duit listrik nyala gak ada duit gak ada listrik," ungkap lainnya.
"Lagian listrik baru nunggak sebulan sekarang PLN main putus aja. Gak kaya dulu ya sampai 3 bulan. Kasih kebijakan dikitlah Lagi pandemi gini. Banyak yang kere," saran warganet.
Berita Terkait
-
Persiapan Rampung, Bobby Nasution Sebut Fasilitas Isoman Hotel Soechi Segera Aktif
-
Viral Pemobil Sedan Diduga Halangi Laju Ambulans di Tangsel, Kernet: Pasien Wafat di Rumah
-
Viral Tabrak Lari Makassar Pakai Mobil Double Cabin, Polisi Sudah Tangkap Pelaku
-
Kronologi Pemobil Sedan Diduga Halangi Ambulans Jemput Pasien Kritis di Tangsel
-
Viral Detik-detik Perahu Nelayan Karam Dihantam Ombak di Pantai Pancer Jember
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali