Suara.com - Memasuki hari keenam, petugas pemadam kebakaran Turki berjuang pada Senin (2/8/2021) untuk mengendalikan kobaran api di hutan.
Dipicu oleh angin kencang dan suhu yang menyengat, kebakaran dimulai pada Rabu lalu telah menewaskan delapan orang.
Penduduk dan turis telah melarikan diri dari resort dengan kapal kecil atau konvoi mobil dan truk.
Banyak penduduk desa kehilangan rumah dan hewan ternak mereka dan mengalami kesulitan bernapas di tengah asap tebal.
Secara keseluruhan, sekitar 10.000 orang telah dievakuasi di provinsi Mugla saja, kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Senin.
Selcuk Sanli telah kehilangan dua ekor sapinya, memasukkan barang-barang keluarganya ke dalam mobil dan melarikan diri dari rumahnya ketika api mendekati desanya, di dekat resor pantai Bodrum di Turki.
Dia kembali memeriksa rumahnya pada Senin kemarin di Bozalan dan api masih berkobar.
"Properti adalah bagian penting dari kehidupan tetapi kehidupan itu sendiri yang diutamakan," katanya sambil bersiap untuk pergi lagi.
Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan, kru masih menangani tujuh kebakaran di provinsi pesisir Antalya dan Mugla yang merupakan kawasan wisata populer.
Baca Juga: Tangis Korban Kebakaran Hutan di Turki: Semua Hangus, Apa Lagi yang Kami Punya?
Kebakaran aktif lainnya terjadi di Isparta, 236 mil timur laut dan di provinsi Denizli di barat daya Turki.
Kebakaran lain di Tunceli, di tenggara Turki, dapat dipadamkan pada Senin, kata menteri itu dilansir dari New York Post, Selasa (3/8/2021).
Secara keseluruhan, 129 kebakaran yang terjadi di lebih dari 30 provinsi sejak Rabu telah berhasil dipadamkan.
“Kami akan melalui hari-hari ketika panas di atas 104 derajat Fahrenheit, di mana angin kencang dan kelembaban sangat rendah. Kami berjuang di bawah kondisi yang sulit seperti itu,” kata Pakdemirli.
Di Bozalan, Esra Sanli terisak sambil menunjuk api yang berkobar di dekat desa.
“Tidak ada pesawat, tidak ada helikopter, tidak ada jalan. Bagaimana ini akan dipadamkan? Bagaimana?" dia berkata.
Berita Terkait
-
Bahaya! Kabut Asap Karhutla Mulai Selimuti Banjarbaru
-
Potret Simge Akoz, Rekan Setim Zehra Gunes yang Tak Kalah Mempesona
-
Karhutla di Dairi dan Karo, Puluhan Hektare Lahan Hangus Terbakar
-
Kebakaran di Turki Menewaskan 3 Orang, Berikut Ini Rinciannya
-
Kebakaran Hutan di Turki, Tagar #PrayForTurkey Bergema di Jagat Maya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang