Suara.com - Kebakaran hutan di Turki menyisakan duka bagi warga yang menjadi korban. Ketika kobaran api mulai bisa dikendalikan, tangisan warga langsung terdengar.
Warga-warga mulai mencari semua milik mereka yang hilang termasuk keluarga dan barang berharga.
"Hewan-hewan (ternak) terbakar," kata warga berusia 56 tahun, Muzeyyan Kacar, menyadur CNN Senin (02/08).
"Semuanya terbakar. Tanah kami, hewan kami dan rumah kami. Lagi pula, apa lagi yang kami punya?"
Ratusan mil ke barat di lokasi wisata Bodrum, lebih dari 1.000 orang dievakuasi dengan perahu pada hari Minggu dan Sabtu untuk menghindari kebakaran hutan.
Sedikitnya 8 orang tewas karena kebakaran hutan yang terjadi awal pekan ini dan api dipicu oleh suhu musim panas yang terik dan kondisi diperburuk oleh perubahan iklim, menurut kantor berita Anadolu Agency.
Tujuh orang tewas dalam kebakaran di Manavgat, Provinsi Antalya dan korban kedelapan meninggal di Marmaris termasuk pasangan Turki-Jerman yang ditemukan di rumah.
Lokasi kebakaran terbesar, manavgat menewaskan tiga orang. Salah satu warga, Gulay Kacar sempat melepaskan ternak agar bisa melarikan diri dari kobaran api.
"Rumah ayah saya terbakar," kata Gulay Kacar, 48 tahun. "Hilang, hilang, hilang," kata Kacar, sebelum menambahkan bahwa dia "berlari untuk melepaskan hewan-hewan itu."
Baca Juga: Erdogan Minta Sokongan Dana Amerika Serikat untuk Jaga Bandara Kabul di Afghanistan
Sementara itu, warga yang tak terdampak langsung turun tangan membantu. Namet Atik, petani berusia dari desa tetangga, mengatakan dirinya datang ke Kacarlar untuk menolong.
"Apa pun yang dibutuhkan desa ini ... kami di sini untuk mereka," katanya kepada CNN.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan lima provinsi di pantai Mediterania Turki adalah zona bencana.
"Kami terus mengambil semua langkah untuk menyembuhkan luka rakyat, untuk mengompensasi kerugian dan meningkatkan peluang agar lebih baik dari sebelumnya," tambah Erdogan dalam cuitan hari Sabtu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh