Suara.com - Operasi kereta LRT sempat berhenti hampir setengah jam pada Selasa (3/7/2021) ini. Ini terjadi karena terjadi ledakan dan kebakaran di Kantor PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Stasiun Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kejadian ini sempat mempengaruhi perjalanan kereta yang terhenti di posisi masing-masing selama 23 menit pada pukul 09.10 WIB hingga 09.33 WIB," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Ira Yuanita lewat keterangan tertulisnya, Selasa (3/8/2021).
Kekinian ujarnya kereta LRT telah beroperasi dengan normal. Untuk menyelediki dugaan pasti peristiwa tersebut, pihaknya dibantu kepolisian sedang melakukan investasi.
"PT LRT Jakarta tengah melakukan proses investigasi untuk menyelidiki sumber suara keras tersebut, dan memastikan pemulihan kondisi maupun keselamatan serta keamanan seluruh karyawan, aset sarana dan prasarana pendukung operasional," kata Ira.
Sebelumnya dia mengatakan, ledakan di Kantor PT LRT terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, dibarengi dengan suara yang cukup keras.
"Terdengar bunyi yang cukup keras di Lantai 4 gedung Kantor MCC Depo LRT Jakarta," ujarnya.
Pada saat ledakan terjadi sempat ada satu titik api.
"Titik api hanya terdapat di satu ruangan saja dan tidak menyebar," jelasnya.
Beruntung, seluruh fungsi gedung yang berkaitan dengan keselamatan salah-satunya adalah water sprinkler berfungsi normal.
Baca Juga: Penyebab Ledakan di Kantor LRT Jakarta Kelapa Gading Diduga dari Pengisian Nitrogen AC
"Sehingga sebelum petugas Pemadam Kebakaran sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan, dan sudah tervalidasi oleh sistem," papar Ira.
Beberapa saat ledakan terjadi pihaknya langsung melakukan evakuasi kepada seluruh karyawan. Ira memastikan tidak korban dalam peristiwa tersebut.
"Fokus utama kami yaitu melakukan proses evakuasiyang telah dilakukan saat insiden terjadi. Proses berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawanselamat dan tidak mengalami cedera," ungkapnya.
Sementara Tim Gegana tidak menemukan benda-benda mencurigakan di lokasi. Hal itu disampaikan Kapolsek Kelapa Gading, AKP Rio Mikael Tobing.
"Setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya ditemukan di TKP," kata Rio kepada wartawan di lokasi, Selasa (3/8/2021).
Rio menjelaskan, diturunkan Tim Gegana ke lokasi karena adanya suara ledakan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh