Suara.com - Seorang suami bernama Soni Efendi (42) membawa jenazah istrinya, Ompilawati (38), yang diduga positif Covid-19 dengan menggunakan sepeda motor. Hal itu dia lakukan karena tidak mendapatkan mobil ambulans dari RSUD ke rumah di Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada Selasa (3/7), dini hari.
Siang tadi, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko melakukan swab terhadap Soni, kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo.
Selain itu petugas juga melakukan swab terhadap warga sekitar, termasuk melakukan tes cepat antigen terhadap warga yang diduga kontak erat dengan pasien.
"Kalau sekarang ini baru satu orang yang menjalani tes usap, dan kami masih membujuk warga yang kontak erat dengan pasien agar mereka bersedia menjalani tes usap dan tes cepat antigen," ujarnya.
Jika hasil tes cepat antigen dinyatakan positif, berarti jenazah harus dilakukan pemakaman secara protokol kesehatan.
“Prinsipnya lebih baik kita mengatakan orang itu positif, tapi negatif, dari pada kita menyampaikan negatif, tapi positif," ujarnya.
Daerah ini berada di zona B, hasil PCR lebih dari 24 jam, tes cepat antigen yang sudah keluar dan dinyatakan positif, maka prosedur dalam pemulasaran jenazah menerapkan prokes.
"Sebenarnya harus dilakukan prokes, pihak RSUD maupun kita di Satgas tidak ingin ada keributan, dan kita maupun pihak RSUD tidak ada kepentingan dan tujuannya untuk menghindari penularan Covid-19," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus