Suara.com - Seorang bayi meninggal setelah menderita luka parah di bagian kepalanya karena terjatuh dari gendongan ibunya yang diserang seekor burung murai.
Menyadur The Sun Senin (9/8/2021) kecelekaan tersebut terjadi di Taman Glindemann, Brisbane, pada Minggu (8/8/2021).
Bayi itu meninggal setelah terjatuh dari gendongan ibunya saat dia merunduk untuk menghindari murai yang nyaris menyerangnya.
Bayi itu mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di rumah sakit Queensland, Australia, setelah mendapatpakn perawatan.
"Seorang ibu dilaporkan telah merunduk untuk menghindari murai dan kemudian tersandung bersama bayi yang sedang ia gendong," jelas seorang juru bicara Layanan Ambulans Queensland.
"Kami membawa seorang bayi ke Rumah Sakit Anak Queensland dalam kondisi serius dengan cedera di bagian kepala," sambungnya.
Sepasang pengantin baru yang ada di tempat kejadian berlari untuk membantu bayi itu setelah mendengar orang tuanya berteriak minta tolong.
"Saya pernah melihat kejutan sebelumnya, tetapi ini melampaui apa pun yang pernah saya lihat." ungkap seorang pria yang ada di tempat kejadian kepad Courier Mail.
Dia memuji ayah bayi itu karena dengan cepat memanggil layanan darurat sambil mencoba melakukan semua yang dia bisa untuk menyelamatkan bayinya.
Baca Juga: Warga Dusun Punik Geger, Ada Bayi Dibuang Depan Teras Rumah
Dua pekerja Dewan Kota Brisbane menangkap burung murai itu dan mengurungnya. Mereka juga memasang tanda-tanda peringatan sebagai tindakan pencegahan.
Burung spesies Australia tersebut terkenal teritorial dan diketahui akan menyerang pejalan kaki dan pengendara sepeda sekitar 45 meter dari sarangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar