Suara.com - Profil Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono tengah hangat menjadi sorotan publik lantaran KPK menggeledah rumah pribadinya. Siapa Budhi Sarwono? Bagaimana jejak karier Budhi Sarwono hingga menjadi Bupati Banjarnegara?
Bukan kali ini saja Budhi Sarwono menjadi sorotan. Pasalnya ada beberapa aksi kontroversi Budhi Sarwono yang telah terjadi sebelumnya. Maka dari itu profil Bupati Banjarnegara ini dicari-cari publik.
Sebelumnya, Budhi Sarwono sempat menuding rumah sakit "jualan covid-19". Bahkan ia juga sempat mengizinkan pesta diadakan padahal kasus covid-19 masih tinggi. Kini ia harus berhadapan dengan KPK.
Pada Senin (9/8/2021) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan penyidikan dugaan korupsi di Kabupaten Banjarnegara. KPK melakukan penggeledahan dengan mengamankan dokumen dan barang elektronik di dua lokasi berbeda di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dua lokasi tersebut adalah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Banjarnegara dan Kantor PT Bumirejo yang sekaligus kediaman pribadi sang bupati beralamat di Jalan D.I. Panjaitan, Banjarnegara. Budhi Sarwono didampingi sejumlah pejabat Pemkab Banjarnegara terlihat tenang saat penggeledahan KPK tersebut.
Na, seperti apa profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Profil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Budhi Sarwono adalah Bupati Banjarnegara yang menjabat sejak 2017. Ia diduga mengintervensi serta menerima gratifikasi dalam proyek Dinas PUPR Banjarnegara. Namun KPK belum menetapkan tersangka dan menjelaskan kronologinya.
Perlu kalian ketaui, Budhi Sarwono memiliki nama Tionghoa, Wing Chin atau Wing Tjien. Pria kelahiran Banjarnegara, 27 November 1962 itu menjabat sebagai Bupati Banjarnegara periode 2017-2022 bersama Syamsudin.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Bupati Banjarnegara
Pria 58 tahun ini lahir dari pasangan Soegeng Boedhiarto dan Karolina. Sang ayah merupakan seorang veteran Indonesia dan mantan anggota Pos Rahasia dalam Kota Corp Polisi Militer Djawa (CPMD) sebagai penyadap intelijen.
Menurut pengakuan Budhi Sarwono, ia memiliki pengalaman hidup yang cukup berpengaruh terhadap kehidupannya kini. Budhi pernah menjadi seorang bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto dan akibat overdosis mengalami mati suri selama 6 jam. Saat kembali “hidup”, kehidupannya menjadi lebih baik dan akhirnya memeluk agama Islam.
Pernah mengalami kehidupan yang berat, pengusaha bidang konstruksi ini dikenal berhati mulia dengan menolong banyak orang yang kurang mampu dan membawa orang dengan gangguan jiwa ke rumah sakit.
Pendidikan dan Karier Budhi Sarwono
Budhi Sarwono memiliki riwayat perjalanan organisasi dengan menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia dan juga Dewan Penasehat GAPENSI Banjarnegara. Selain itu, ayah 2 anak ini juga menjabat sebagai Ketua DPP Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat