Suara.com - Sejumlah warga menjadi milarder baru setelah lahan mereka mendapat kompensasi pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Agung Setiyoko alias Agung Bakar, warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, di antaranya yang memperoleh uang ganti rugi senilai Rp4,3 miliar.
Dia bersyukur mendapatkan kompensasi dan dia berjanji akan membuat sanggar budaya untuk generasi muda di daerahnya.
Ganti rugi diserahkan di Aula Kecamatan Polanharjo, Kamis (12/8/2021). Agung hanyalah salah satu warga dari dua desa: Kranggan dan Glagahwangi, yang mendadak kaya raya.
Agung seorang budayawan dan seniman di Kabupaten Bersinar. Dalam beberapa waktu terakhir, dia aktif membagikan nasi bancakan di Delanggu dan sekitarnya. Aksi pembagian nasi bancakan merupakan wujud kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19.
Oleh tim appraisal jalan tol Solo-Jogja, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Agung Bakar tergolong paling tinggi yang akan diganti pemerintah. Lahan yang dimiliki Agung Bakar seluas 349 meter persegi dan terdapat bangunan rumah lengkap dengan beberapa fasilitas.
“Hari ini menjadi kebahagiaan bagi kami yang terdampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Semoga, UGR ini bisa bermanfaat bagi saya dan masyarakat lain. Uang ini tak akan saya gunakan untuk foya-foya. Tapi, akan digunakan untuk yang bermanfaat. Saya akan merealisasikan nazar saya untuk membangun sanggar budaya. Agar nantinya dapat dimanfaatkan generasi milenial secara gratis,” kata Agung Bakar dalam laporan Solopos.
Staf Pejabat Pembuat Komitmem Jalan Tol Solo-Jogja Christian Nugroho mengatakan pembayaran kompensasi yang dipusatkan di Kecamatan Polanharjo kali ini senilai Rp19,9 miliar.
“Rincian UGR kali ini, sebanyak 14 bidang senilai hampir Rp12 miliar di Glagahwangi dan sebanyak lima bidang senilai Rp8 miliar di Kranggan. Untuk penerima UGR tertinggi memang Pak Agung Bakar yang dari Kranggan, senilai Rp4,3 miliar,” kata Christian Nugroho.
Camat Polanharjo Joko Handoyo meminta warganya membelanjakan uang dengan bijaksana.
Baca Juga: Dampak Tol Solo-Jogja, Kakek 85 Tahun Ini Jadi Miliarder hingga Kaget Lihat Uangya
“Saya mohon, hasil UGR ini jangan digunakan untuk kebutuhan konsumtif,” kata Joko Handoyo.
Luas tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Masing-masing kecamatan yang akan dilintasi jalan tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras