Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau vaksinasi untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu, Jumat (13/8/2021). Dalam kesempatan itu Sandiaga sempat berdusjysu dengan perempuan bernama Munairoh.
Kepada Sandiaga, Munairoh mengatakan pariwisata di Kepulauan Seribu berdampak akibat pandemi Covid-19.
“Tadi ketika berdiskusi dengan Ibu Munairoh (warga setempat) bahwa pariwisata sangat terdampak negatif di sini. Oleh karena itu kita bangkitkan dengan kolaborasi, dengan vaksinasi, dengan protokol kesehatan, untuk kebangkitan (dan) pemulihan ekonomi Kepulauan Seribu,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat.
Eks Wagub DKI itu menargetkan 2.000 peserta vaksinasi.
Per 12 Agustus kata Sandiaga, vaksinasi ke-1 di DKI Jakarta sudah mencapai 104,8 persen. Adapun vaksinasi ke-2 sudah 46,2 persen.
Dia menyampaikan bahwa Kepulauan Seribu merupakan ikon dari pariwisata dan juga bentuk dari penanganan COVID-19 yang akan menjadi model, bahwa vaksinasi digenjot dan protokol kesehatan (prokes) diperketat.
Seiring turunnya kasus aktif dan kasus baru, ujar Sandiaga, tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu ternyata di bawah 20 persen.
“Ini menunjukkan satu sinyal yang positif. Ini akan kita bawa agar kita bisa melakukan pelonggaran dengan penuh kehati-hatian” ujar Sandiaga.
Berenang di Laut
Baca Juga: Jelang Penyelangaraan PON, Kakorlantas Cek Vaksinasi Bagi Sopir di Papua
Sebagai informasi, Menparekraf sampai di Kepulauan Seribu sembari berenang setelah kapal yang ditumpangi sudah 500 meter sampai ke pesisir laut.
Dia menyatakan bahwa berenang menjadi simbol akan ikhtiar untuk memiliki nafas panjang mencapai tujuan.
“Tujuan kita ini sehat, tujuan kita ini selamat dari COVID-19. Pariwisata akan bangkit jika kita sehat dan selamat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu Bupati Kepulauan Seribu Junaedi memaparkan bahwa wilayahnya telah mencapai zona hijau dengan sekitar 81 persen warga telah divaksinasi.
Karenanya ia mengharapkan agar Kepulauan Seribu dapat diberikan kelonggaran dalam rangka upaya meningkatkan pariwisata.
Tinjauan vaksinasi oleh Menparekraf merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, dan Kelompok Sadar Wisata. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemalsu Sertifikat Vaksinasi Paling Dicari di Klaten Akhirnya Dibekuk Polisi
-
Ayo Vaksin lurrr! Ini Jadwal dan Lokasi Terbaru Vaksinasi Covid-19 di Kota Magelang
-
Jelang Penyelangaraan PON, Kakorlantas Cek Vaksinasi Bagi Sopir di Papua
-
Pakar Minta Orangtua Ajak Anak Lakukan Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka