Suara.com - Pakar kesehatan anak meminta orangtua untuk tidak ragu mengajak anak melakukan vaksinasi COVID-19.
Menurut Ketua Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), Prof Sri Rejeki Hadinegoro, tingginya angka penularan pada anak-anak di Indonesia membuat vaksinasi menjadi penting.
"Penularan COVID-19 di bulan Juli 2021 pada usia 0-5 tahun sebanyak 2,8 persen, 6-18 tahun 9,3 persen, kalau dijumlah menjadi 12,1 persen atau setara 171.755 kasus," kata Ketua ITAGI, Prof Sri Rejeki Hadinegoro, dilansir ANTARA.
Sri mengatakan angka tersebut melampaui rata-rata kasus COVID-19 pada anak di sejumlah negara yang berkisar 4 persen dari total populasi anak di wilayah setempat.
"Kalau kita lihat prevalensi angka yang mengalami kesakitan di 13 negara, pada usia 0-18 di Australia 4,4 persen, Kanada 6,5 persen, Jepang 7,1 persen, Newzeland dan India juga tinggi, rata-rata 4 persen," katanya.
Sri juga menyoroti angka akumulatif kematian pada anak akibat SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia berkisar 2,1 persen. Terdiri atas usia 0-5 sebanyak 0,8 persen, 6-18 tahun 1,3 persen.
"Jika diakumulasi jadi 2,1 persen atau sekitar 807 kasus," katanya.
Sri mengatakan kelompok usia anak masuk dalam kategori berisiko terpapar COVID-19, sebab dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Juli berkisar 1,4 juta jiwa lebih, sebanyak 171 ribu lebih dialami usia anak pada rentang 0-18 tahun atau setara dengan 12,1 persen.
Sedangkan dari total angka kematian akibat COVID-19 di periode yang sama sebanyak 38 ribu lebih, sebanyak 807 di antaranya dialami anak pada rentang usia 0-18 tahun atau setara dengan 2,1 persen.
Baca Juga: Pak, Bu, Ini Alasan Anda Harus Mengajak Anak Vaksinasi Covid-19
Menurut Sri penularan virus Corona pada anak terjadi bertepatan saat agenda libur panjang, di mana anak kerap dilibatkan dalam aktivitas orang tua seperti berlibur, berbelanja atau bersilaturahmi ke sanak saudara.
"Kepentingan vaksinasi adalah pencegahan, supaya orang tidak menderita sakit. Pencegahan tidak memandang usia dari anak sampai sepuh bisa terkena COVID-19," katanya.
Meski pada umumnya gejala COVID-19 pada anak termasuk ringan hingga tanpa gejala, namun Sri mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai potensi penularan virus dari anak di tengah keluarga.
"Kalau anak itu dicium atau dipeluk, itu bisa menular pada orang tuanya," pungkasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif