Suara.com - Warga Turkmenistan kini memiliki prosedur baru sebelum mendapat izin pemasangan internet di rumah, yaitu disumpah di bawah Al Quran agar tak mengakses internet dengan VPN.
Menyadur Roya News Sabtu (14/08), meskipun mereka diberi izin memakai internet tapi warga Turkmenistan tidak boleh mengakses situs web yang dilarang pemerintah.
Pada Radio Free Europe/Radio Liberty, pengguna internet di Turkmenistan mengatakan mereka sudah menunggu selama satu setengah tahun untuk memasang sambungan internet di rumahnya.
"Saya menunggu satu setengah tahun setelah mengisi semua dokumen yang diperlukan dan menandatangani formulir aplikasi untuk menginstal WiFi di rumah saya."
"Sekarang mereka mengatakan saya harus bersumpah demi Quran bahwa saya tidak akan menggunakan VPN, tapi tidak ada yang dapat diakses tanpa VPN. Saya tidak tahu harus berbuat apa," ujarnya.
Menurut surat kabar The Times, hanya seperempat rumah di Turkmenistan yang memiliki akses ke Internet.
Namun, pemerintah Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov melarang banyak situs web termasuk media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Untuk dapat menggunakan platform ini, banyak penduduk di Turkmenistan yang menggunakan VPN secara ilegal.
Presiden Turkmenistan Kurbanguly Berdymukhamedov, 63, telah memimpin bekas republik Soviet yang berpenduduk enam juta ini selama hampir 20 tahun. Masa jabatan presidennya akan berakhir pada 2024.
Baca Juga: 10 Aplikasi VPN Gratis dan Link Download
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!